Pemerintah 'Gaji' Peserta Program Kartu Pra Kerja Hingga Rp500.000 dalam 3 Bulan
Merdeka.com - Pemerintah berencana memberi ongkos hidup bagi para pencari kerja, baik itu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) hingga Rp500.000 per bulan. Syaratnya, mereka harus lulus kursus dari program kartu pra kerja.
"Mereka-mereka ini dilatih dulu masuk kursus, setelah itu dia mencari pekerjaan. Sambil mencari pekerjaan itulah pemerintah akan menyiapkan insentif kepada mereka kurang lebih antara sekitar Rp300.000-Rp500.000, paling lama tiga bulan," ujar Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko usai rakor di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (24/9).
Untuk teknis penyaluran, Moeldoko berkata masih ada beberapa kemungkinan seperti lewat e-wallet atau pembukaan rekening bagi peserta. Jika lewat e-wallet, Moeldoko yakin tak akan ada biaya pengendapan.
Rekrutmen peserta kursus rencananya akan terbuka untuk semua usia. Nantinya, akan ada unit khusus (Project Management Offfice/PMO) yang mengatur keberlangsungan program kursus pra-kerja.
Moeldoko menyebut peserta akan bisa mendaftar lewat Kementerian Tenaga Kerja atau secara digital. Pertama, mereka harus menjawab beberapa pertanyaan, barulah peserta bisa mencari tempat kursus sesuai dengan minat dan lokasi mereka.
"Cara digital, (misal) saya mendaftar melalui gadget saya, aplikasi, nanti di aplikasi ada pertanyaan yang harus saya jawab. Oh saya dari Kediri, mau kerja di Kediri. Di Kediri ada tempat kursus yang bagus. Nanti diarahkan PMO," kata Moeldoko.
Pilihan kurikulumnya pun ada banyak, mulai dari membuat cappucino, cara menyetir truk berat, dan tak tertutup kemungkinan kursus programming. Pemerintah pun akan memantau data Jobstreet terkait pekerjaan yang tengah dicari.
Peserta pun akan dipantau oleh tempat pelatihan agar tidak hanya sekadar mendaftar. Perusahaan seperti Gojek, Tokopedia, dan Bukalapak juga turut dirangkul demi mencari tempat kursus yang tepat. "Harapannya setelah kursus atau pelatihan mendapat pekerjaan. Itulah yang dimaksud kartu pra kerja," ujar Moeldoko.
Reporter: Tommy Kurnia Romy
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaProgram Kartu Prakerja 2024 Segera Dibuka, Peserta Dapat Insentif Rp4,2 Juta
Untuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 1,6 Juta Lowongan Kerja Formasi PPPK Awal Tahun 2024, Intip Besaran Gaji dan Tunjangannya
Dalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini
Program rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca SelengkapnyaRekrutmen Petugas Kesehatan Haji 2024 Gratis, Laporkan ke Nomor Ini Jika Ada Pungli
Proses rekrutmen telah dibuka secara online sejak 18 Desember 2023 lalu dan berakhir pada 31 Desember 2023 melalui website https://daftarin.kemkes.go.id.
Baca SelengkapnyaPLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca Selengkapnya