Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Diminta Tiru Negara Ini Kembangkan Mobil Listrik di Tanah Air

Pemerintah Diminta Tiru Negara Ini Kembangkan Mobil Listrik di Tanah Air mobil listrik. Ritu Manoj Jethani / Shutterstock.com

Merdeka.com - Pemerintah tengah gencar mengembangkan industri mobil listrik dalam negeri. Meski sudah memproduksi kendaraan listrik, namun pengembangan industri ini masih perlu perencanaan lebih matang.

Direktur Utama PT Len Industri, Zakky Gamal Yasin mengatakan, pemerintah tidak hanya fokus pada pengembangan mobil listrik, melainkan juga pengembangan industrinya secara keseluruhan. Menurutnya, cara bekerja sama atau meniru dari negara-negara yang lebih maju dalam mobil listrik menjadi satu cara yang cukup efektif.

"Kita kerja sama saja dengan mereka yang sudah lebih maju saja kemudian kita kembangkan di Indonesia. Tidak usah menjadi yang pertama di dunia, tapi jadi yang pertama di Indonesia saja dulu," kata dia kepada Liputan6.com seperti ditulis Minggu (30/12).

Saat ini, Zakky menilai, ada dua negara yang bisa dijadikan referensi dalam pengembangan mobil listrik, yaitu Norwegia dan China. Norwegia, karena negara tersebut memiliki pengalaman lebih awal dalam pengembangan Electric Vehicle (EV). Sedangkan China, RI bisa belajar bagaimana memasarkan mobil listrik ini.

"Belajar dari dua negara ini banyak yang kita dapatkan. Mngkin dua negara ini kita harus banyak kerja sama. Dari situ kita coba bangun eksositemnya seperti apa," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah juga harus mendukung pengembangan industri ini secara total. Sebab, selama ini mobil listrik tak dikembangkan lagi karena para pelaku industri takut akan jeratan hukum seperti yang dialami Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Tak hanya itu, saat ini juga masih ada beberapa pihak yang mengusulkan untuk terlebih dahulu mengembangan mobil teknologi hybrid sebelum melangkah ke mobil listrik. "Langsung saja lompat, kita sudah mampu kok dalam pengembangan mobil listrik. Kalau tidak begitu kita akan ketinggalan," tandasnya.

Reporter: Ilyas Istianuur Praditya

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Pembangunan Akses Pulau Rupat–Dumai, Pertamina Patra Niaga & Pemprov Riau Teken MoU

Dukung Pembangunan Akses Pulau Rupat–Dumai, Pertamina Patra Niaga & Pemprov Riau Teken MoU

PT Pertamina Patra Niaga mendukung proyek MCC guna .meningkatkan mobilitas dan perekonomian masyarakat Dumai

Baca Selengkapnya icon-hand
Kembangkan Kendaraan Listrik, Pemerintah Bakal Batasi Pembelian Hingga Beri Insentif ke Investor

Kembangkan Kendaraan Listrik, Pemerintah Bakal Batasi Pembelian Hingga Beri Insentif ke Investor

Pemerintah sedang menyusun perubahan aturan untuk dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ciptakan Banyak Pengusaha, Diskop Kota Bontang Gelar Bimtek Penguatan Karakater Pengusaha

Ciptakan Banyak Pengusaha, Diskop Kota Bontang Gelar Bimtek Penguatan Karakater Pengusaha

Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang menggelar bimbingan teknis (bimtek) penguatan karakter pengusaha.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BYD Sukses di Pasar Mobil Listrik ASEAN, Begini Ternyata Strateginya

BYD Sukses di Pasar Mobil Listrik ASEAN, Begini Ternyata Strateginya

Penjualan mobil listrik BYD di Asia Tenggara tumbuh lebih 26%. Memimpin pasar EV ASEAN per kuartal II 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
Hari Kucing Sedunia: Mobil Listrik Lebih Aman Buat Hewan, Ini Buktinya

Hari Kucing Sedunia: Mobil Listrik Lebih Aman Buat Hewan, Ini Buktinya

Industri otomotif kini tengah berlomba membuat produk kendaraan listrik. Meskipun, mobil listrik masih menjadi pro dan kontra di masyarakat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pemkab Cilacap Segera Uji Coba Perahu Nelayan Berenergi Listrik, Ini Fakta di Baliknya

Pemkab Cilacap Segera Uji Coba Perahu Nelayan Berenergi Listrik, Ini Fakta di Baliknya

Peralihan ke energi listrik ini disinyalir lebih ekonomis dibanding menggunakan bahan bakar yang lama.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pengenaan Bebas Pajak Impor Mobil Listrik Utuh Masih Tunggu Arahan Sri Mulyani

Pengenaan Bebas Pajak Impor Mobil Listrik Utuh Masih Tunggu Arahan Sri Mulyani

Pengenaan PPN impor atau pajak impor mobil listrik utuh, atau completely built up (CBU) 0 persen masih menunggu arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca Selengkapnya icon-hand