Moratorium proyek infrastruktur berguna untuk tingkatkan investor
Merdeka.com - Pemerintah tengah melakukan evaluasi pasca ambruknya bekisting pier head dalam proyek pembangunan tol Becakayu di Jakarta Timur. Bersamaan dengan evaluasi tersebut, pemerintah juga menghentikan sementara atau moratorium semua pengerjaan proyek infrastruktur melayang (elevated).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penghentian ini tidak akan menurunkan minat investor menanamkan saham nya di Indonesia. Menurutnya, investor justru akan semakin meningkat karena pemerintah melakukan koreksi terhadap proyek.
"Justru meningkatkan investor, karena kita melakukan koreksi agar kualitasnya jadi baik," ujar Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Rabu (21/2).
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, penghentian sementara proyek tersebut tidak akan berdampak pada APBN. Sebab, proyek tersebut dibangun menggunakan anggaran BUMN.
"Enggak ada (kendala anggaran), karena proyek itu tidak pakai anggaran APBN. Enggak pakai anggaran Menteri Keuangan, itu semua BUMN dan bukan moratorium. Hanya pemberhentian sementara untuk pembangunan elevated yang layang," jelasnya.
Rini menambahkan, evaluasi ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk menentukan infrastruktur yang dibangun memiliki kualitas yang baik. "Ini betul untuk dianalisa, bahwa semuanya keamanan sudah terjaga atau tidak. Teknisnya sudah benar atau tidak sehingga hal yang terjadi kemarin enggak terjadi lagi," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca Selengkapnya