Menteri Susi: Saya tidak akan segan untuk menindak praktek pungli
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku geram melihat banyaknya pungutan liar (pungli) yang dilakukan para pegawai negeri. Dia meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika ada pejabat maupun pegawai KKP yang melakukan pungli.
"Pungli-pungli tidak boleh ada lagi. Kalau masih ada pekerja atau staf di kementerian saya yang bermain-main dengan pungli, yang membuat cost ekonomi tinggi, birokrasi makin panjang, tolong laporkan. Saya punya twitter, nomor handphone diumumkan di situ. Saya tidak akan segan untuk menindak," kata Susi di kantornya, Jakarta, Rabu (12/10).
Menurutnya, jika Indonesia ingin meningkatkan daya saing, birokrasi hitam semacam itu harus benar-benar dihilangkan. Sebab, daya saing Indonesia bisa terus menurun jika tindak korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) tetap ada.
"Jadi kalau ada pungli-pungli kita tiadakan, babat habis. Memang Indonesia ingin transforming. Indonesia ingin competitiveness. Kita baru saja turun dari 37 ke 41 karena korupsi dan birokrasi. Jadi pangkas saja yang tidak perlu," tuturnya.
Dia berharap, pemberantasan pungli di kementeriannya bisa memberikan kepastian hukum bagi para investor. Sehingga, baik pemerintah maupun investor bisa saling mendapatkan keuntungan.
"Saya ingin menegakkan kepastian orang berusaha. Yang tidak ya tidak, yang bisa ya bisa. Saya harap pebisnis memanfaatkan momen seperti ini. Jadi saya harap semua segeralah, ikan sudah banyak sekarang. Bikin kapal, kredit ambil dari perbankan. Kenapa harus jadi agen dari kapal asing," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkali-kali Ketahuan Pungli, Pos Polisi Langsung Diubah Jenderal Polri jadi Kantor Provos
Jenderal polisi berani ubah pos lantas jadi kantor provos usai kerap jadi ladang pungli anggota. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaKunjungi Sumbu Kebangsaan IKN, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon Bersama
Presiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaIni Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK
Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaUsai Gunakan Hak Pilih, Ini Harapan Pj Gubernur Sumsel Fatoni untuk Pemimpin Terpilih
Fatoni berpesan kepada seluruh warga Sumsel untuk terus menjaga iklim kondusif dan menghindari konflik.
Baca Selengkapnya