Menteri Susi: Pencurian Ikan Buat Jumlah Nelayan Turun 50 Persen
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti membeberkan dampak ilegal fishing atau penangkapan ikan ilegal, yang salah satunya menyebabkan nelayan Indonesia kehilangan mata pencaharian. Akibat pencurian ikan ini, penurunan jumlah rumah tangga nelayan hampir mencapai 50 persen.
"Ilegal fishing telah menyebabkan jumlah rumah tangga nelayan turun hampir 50 persen lebih, yang tadinya 1,6 juta kepala rumah tangga tahun 2014 tinggal 800.000," kata Menteri Susi, saat ditemui di Universitas Sahid Jakarta, Selasa (9/4).
Dampak dari pencurian ikan ini kemudian membuat produksi ekspor perikanan Indonesia menurun. Jumlah stok ikan di 2014 lalu tercatat hanya mencapai 7,1 juta ton saja. Namun dengan adanya kebijakan menenggelamkan kapal, stok ikan kembali meningkat.
"Hanya dengan menenggelamkan kapal mereka semua ribuan kapal ini pergi. Indonesia tahun 2016 saja stok ikan kita sudah di posisi 12,5 juta ton," imbuhnya.
Menteri Susi memperkirakan, ketersediaan ikan di laut Indonesia akan terus tumbuh signifikan dengan adanya kebijakan penenggelaman kapal. "Tahun 2018 sensus stok ikan dilakukan komisi pengkajian ikan nasional nanti ada dirilis saya dengar sudah di atas 13 juta ton. Namun karena belum rilis resmi saya belum berani sebutkan angkanya tapi di atas 13 juta ton," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Susi mengatakan, sesuai dengan visi presiden yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara poros maritim di dunia, berbagai kebijakan telah ditempuh. Tak terkecuali penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing dengan cara menenggelamkan kapal-kapal asing.
"Semua anak-anak Staf di KKP tidak dalam situasi senang. Genderang perang sesuai dengan perintah presiden kita diminta berantas ilegal fishing dengan tenggelamkan," katanya.
Namun tampa pikir panjang, instruksi presiden itu dijalankan oleh kementerian yang dipimpinnya. Sebab dia menilai, dengan penenggelaman kapal bisa menjadi salah satu yang elegan dalam menyelesaikan akar kejahatan di sektor perikanan.
"Ini cara terbaik. Ini dengan informasi lobi kita panggil pengusaha dan dubesnya, dari sisi diplomasi sudah cantik oke. Yang kita lakukan stop ilegal fishing atau pulangkan kapal Anda atau saya tenggelamkan," tegasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPenampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaMakanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.
Baca SelengkapnyaSering mendapat cemoohan, penjual ikan cupang ini akhirnya berhasil menjadi anggota polisi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya