Menteri Sri Mulyani: Di Tahun Politik, Orang Mudah Katakan Mau Bantu Masyarakat Kecil
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, di musim tahun politik seperti sekarang ini, banyak pihak mengumbar janji akan membantu mensejahterakan masyarakat kecil. Padahal, menurutnya, upaya membantu masyarakat kecil ini tak mudah karena memerlukan program yang sangat detail.
"Dalam musim politik selalu orang mudah mengatakan saya akan membantu masyarakat kecil. Tapi menerjemahkan membantu keinginan masyarakat kecil butuh program sangat detail," ujarnya di Dhanapala, Jakarta, Selasa (11/12).
Sementara Pemerintah Jokowi-JK, kata Menteri Sri Mulyani, memiliki Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membantu rakyat kecil. Tak tanggung-tanggung tahun depan, pemerintah menambah anggaran PKH sebanyak dua kali lipat.
"Untuk 2019 anggaran PKH nya naik dua kali lipat dari kurang dari Rp 19 triliun menjadi Rp 38 triliun. Ini butuh data keluarga miskin by name by address. Kalau gunakan teknologi cashless, kita akan mengetahui uangnya dipakai untuk apa saja," jelasnya.,
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, pihaknya mendata dengan teliti penerima bantuan ini. Sehingga, program yang dicanangkan tepat sasaran.
"Keluarga yang termasuk kelompok pendapatan terbawah memiliki kesempatan anak-anaknya dapat pendidikan dan kesehatan, sehingga kita bisa potong tali kemiskinan antar generasi," papar Menteri Sri Mulyani.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhirnya Sri Mulyani Buka Suara Soal Sumber Anggaran Bansos Pangan dan BLT Jelang Hari Pencoblosan
Berbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Ingatkan Perjalanan Indonesia Jadi Negara Maju Tidak Mudah, Ini Alasannya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaPesan Penting dan Mendalam Sri Mulyani untuk Pemenang Pilpres 2024
Bendahara Negara ini juga mengajak masyarakat pemegang hak suara untuk bijak memilih sesuai hati nuraninya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah
45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaBertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Bertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnya