Menteri Jonan percepat penyerahan DIPA anggaran 2017
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mempercepat penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2017 untuk segera melaksanakan program kerja.
"Di dalam pelaksanaan APBN, Bapak Presiden mengamanatkan kualitas harus baik, waktu harus tepat, dan juga kemanfaatannya harus bisa dinikmati masyarakat baik langsung maupun tidak langsung," kata Menteri ESDM, Ignasius Jonan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (10/12).
Percepatan penyerahan DIPA tersebut merupakan tindak lanjut dari Penyerahan DIPA TA 2017 oleh Presiden pada Rabu (7/12) kepada seluruh pimpinan kementerian lembaga dan gubernur seluruh Indonesia.
Berdasarkan pagu defintif tahun 2017, Kementerian ESDM mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 7,03 triliun. Alokasi anggaran dalam DIPA tersebut digunakan untuk membiayai 12 program yang terdapat pada 11 unit organisasi di lingkungan Kementerian ESDM.
"Anggaran yang dialokasikan harus betul-betul digunakan untuk membiayai program-program yang sudah direncanakan dengan cermat, kata Jonan.
Alokasi anggaran sebesar Rp 7,03 triliun tersebut didistribusikan kepada 11 unit organisasi dan 30 satuan kerja, yang tertuang dalam 11 DIPA Induk.
"Bapak Presiden menghendaki pelaksanaan DIPA itu agar sesuai aturan dan dengan secepat-cepatnya. Oleh karena itu, lelang sudah diadakan sejak tiga minggu yang lalu," ujar Jonan.
Kementerian ESDM telah melaksanakan pengumuman lelang tahap satu hingga tahap tiga pada bulan November dan Desember 2016 sebanyak 324 paket dengan nilai Rp 3,03 Triliun. Pengumuman lelang tahap empat direncanakan dilaksanakan pada awal tahun 2017 sebanyak 53 paket senilai Rp324 miliar dan tanda tangan kontrak pertama direncanakan pada bulan Januari 2017.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.
Baca SelengkapnyaPertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca Selengkapnya