Menteri ESDM: Investasi EBT di Indonesia akan Balik Modal dalam 10 Tahun
Merdeka.com - Pemerintah terus berupaya merayu investor asing untuk menanamkan modalnya pada investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, khususnya di sektor ketenagalistrikan. Saat ini pemerintah tengah mempersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait harga jual listrik EBT kepada PLN.
"Kami sedang mempersiapkan Perpres terkait tarif EBT untuk dapat menarik minat para investor. Dan kami juga baru meluncurkan rencana barang dan jasa pemerintah, di mana proporsi EBT ini semakin meningkat," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam Mandiri Investment Forum 2022, Rabu (9/2).
Melalui Perpres ini, pemerintah ingin menjamin investor bahwa suntikan dana yang diberikannya bisa balik modal dalam waktu sekitar 10 tahun. "Dalam regulasi Perpres yang baru saja disusun atau dirancang, ada beberapa tarif yang sedang dipertimbangkan untuk meyakinkan para investor bahwa return ini akan kembali dalam 10 tahun," ujarnya.
Pemerintah dan DPR RI juga kini tengah membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU EBT. Di antaranya, yakni terkait keterbukaan tarif EBT agar lebih menarik bagi entitas bisnis. Kemudian juga soal perdagangan karbon dan ekspor/impor energi baru terbarukan.
"Kita baru-baru ini sedang diskusikan bagaimana suatu mekanisme dikembangkan untuk meningkatkan pertumbuhan energi hijau agar mendukung industri," tutur Arifin.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaDirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya
Rumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaAturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaPeduli Lingkungan Jadi Pertimbangan Investor Tanamkan Modal, Benarkah?
Para investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaMobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaPerusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan
Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPemilu Berjalan Sukses, Jokowi Ingin Investor Lebih Banyak Tanam Modal di Indonesia
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnya