Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut: Hyundai Investasi USD 1 Miliar Bangun Pabrik Mobil Listrik di Karawang

Menko Luhut: Hyundai Investasi USD 1 Miliar Bangun Pabrik Mobil Listrik di Karawang Luhut Panjaitan. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menerima delegasi Hyundai Motors Group yang dipimpin oleh Executive Vice Chairman Hyundai, Euisun Chung di Kantornya, Jakarta. Pertemuan keduanya merupakan tindak lanjut rencana investasi mobil listrik Hyundai di Indonesia.

"Hyundai itu mau investasi apa mungkin USD 1 milar kira-kira. Dan sudah dapat tanahnya mereka di Karawang," katanya Menko Luhut saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Jumat (26/7).

Menko Luhut mengatakan, peletakan batu pertama atau groundbreaking akan dilakukan secepatnya. Sejauh ini pemerintah tengah mengebut proses perizinan agar segera bisa diselesaikan. Selain di Karawang, Menko Luhut menyebut perusahaan asal Korea Selatan tersebut juga tertarik ingin membangun pabrik di daerah Jawa Tengah. Kendati demikian, untuk lokasi persisnya hingga saat ini masih belum ditentukan.

"Belum tahu tanahnya di mana tapi udah ditawarkan pak gubernur 2-3 ribu hektare nanti mungkin di situ diambil salah satu berapa 100 hektare atau berapa gitu," jelasnya.

Sementara itu terkait dengan pabrik bahan baku baterai lithium sendiri, tidak menutup kemungkinan apakah akan dibangun bersamaan di daerah dua kawasan tersebut atau di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. "Kita liat apakah bikin di Morowali atau kita bikin di sini. tapi kan baterainya sudah ada dan lain-lain akan kita itu kan," pungkasnya.

Sebelumnya, Menperin Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Hyundai sedang melakukan survei kawasan untuk dijadikan pabrik di Indonesia, dan permintaan terkait insentif fiskal.

Demikian pula soal nilai investasi, menurut menperin, masih dibicarakan karena tergantung skenario yang akan dilakukan perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu. "Presiden menanggapi secara positif terkait industri otomotif karena ini salah satu yang menjadi andalan untuk ekspor Indonesia ke depan," sambung Menteri Airlangga saat ditanya mengenai respon Presiden Jokowi atas rencana Hyundai itu.

Menperin menjelaskan, Hyundai menargetkan 40 persen dari produksi mereka di Indonesia nantinya akan diekspor. Sedangkan 60 persen sisanya untuk pasar domestik. Namun dirinya mengaku belum disampaikan negara tujuan ekspor tersebut karena masih dalam studi.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kembali Membangun Masa Depan: Groundbreaking Proyek IKN Hari Ini!
Jokowi Kembali Membangun Masa Depan: Groundbreaking Proyek IKN Hari Ini!

Sejumlah groundbreaking dilakukan menjelang penyelenggaraan upacara 17 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Ungkap Alasan Jokowi Sering Groundbreaking Proyek di IKN
Istana Ungkap Alasan Jokowi Sering Groundbreaking Proyek di IKN

Presiden Jokowi direncanakan melakukan proses peletakan batu pertama atau groundbreaking ke-IV untuk 11 proyek di IKN pada 17 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik
Sepanjang 2023, Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik

Realisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN Rabu Besok
Jokowi Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN Rabu Besok

Jokowi ingin ada groundbreaking proyek di IKN setiap bulannya.

Baca Selengkapnya
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Istri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta

Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.

Baca Selengkapnya
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini

Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking
Ridwan Kamil: Investasi di IKN Tembus Rp41 T, Puluhan Proyek Sudah Groundbreaking

Investasi IKN di tahap pertama akan didahulukan untuk investor lokal.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya