Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Luhut Akan Ajukan Perluasan Landas Kontinen di Tiga Wilayah

Menko Luhut Akan Ajukan Perluasan Landas Kontinen di Tiga Wilayah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. ©2020 Merdeka.com/Sulaeman

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengumumkan rencana besar Indonesia untuk melakukan submisi landas kontinen Indonesia di tiga wilayah, yaitu di segmen Utara Papua, segmen Barat Pulau Sumatra, dan di Lautan Jawa.

"Mendapat submisi di tiga tempat satu di utaranya pulau Papua, dua di sebelah barat pulau Sumatra, dan di lautan Jawa," tegas Menko Luhut di Kantornya, Jakarta, Jumat (28/2).

Hal ini dilakukan demi kepentingan nasional yaitu untuk menambah batas luas wilayah negara dan peningkatan sumber daya alam nasional. "Kepentingannya kalau kita dapat mungkin mineral," imbuh dia.

Namun untuk mewujudkan rencana ini, Menko Luhut mengakui masih menemui kendala terkait kesediaan teknologi yang mendukung

"Memang sekarang belum bisa, tapi lima belas tahun lagi teknologi semakin berkembang. We never now," bebernya.

Mengutip rilis yang di keluarkan kementeriannya, tertulis bahwa pada 11 April 2019 pemerintah Indonesia telah menyampaikan submisi klaim untuk segmen utara Papua, seluas 196.568,9 kilometer persegi. Sementara untuk wilayah barat Pulau Sumatra area landas kontinen tambahan kurang lebih 200.000 kilometer persegi yang lebih luas dari segmen utara Papua. Terkait segmen Lautan Jawa, Menko Luhut belum memberi keterangan lebih lanjut.

"Nah itu luasnya besar sekali. Yang di utara Papua lebih luas dari pulau Sulawesi," tandas dia.

Akan tetapi, untuk wilayah utara Papua yang akan disubmisikan oleh pemerintah Indonesia, terdapat tumpang tindih dengan submisi yang disampaikan oleh tiga negara tetangga, yaitu Palau, Papua Nugini, dan Federasi Mikronesia.

"Tidak ada tumpang tindih dengan negara lain untuk (segmen barat pulau Sumatera)," lanjut Luhut.

Siapkan Tim Gabungan

Saat ini, Luhut juga mempersiapkan tim gabungan yang terdiri dari beberapa kementerian di bawah koordinasi kementeriannya. Tim ini akan mempresentasikan rencana pemerintah Indonesia melakukan submisi landas kontinen di segmen utara Papua yang direncanakan berlangsung pada 4 Maret 2020 pada sidang Komisi Batas Lintas Kontinen di PBB.

"Nanti pak odi (Asisten Deputi Delimitasi Zona Maritim), empat maret (2020) di UN (United Nations/PBB). Ada sembilan kementerian," ujar nya.

Luhut juga akan melakukan lobi dengan pemerintahan Papua Nugini dan Federasi Mikronesia sebelum sidang di Markas PBB di laksanakan. "Dengan Palau sudah ketemu pada enam Agustus 2019," sahut nya.

Untuk diketahui, latar belakang rencana pemerintah untuk melakukan submisi landas kontinen di dasarkan hasil penelitian yang sebelum nya telah dilakukan oleh negara Singapura.

"Dari pengalaman Singapore itu menemukan cadangan nikel yang besar sekali di dekat pasifik," tutup dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen Ditunda

Menko Luhut Minta Kenaikan Pajak Hiburan 75 Persen Ditunda

Luhut mengaku kabar kenaikan pajak hiburan ini sudah didengarnya sejak lama.

Baca Selengkapnya
Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat

Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat

Pemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Datangi Sri Mulyani di Kantornya, Usai Bicara Serius Disarankan Nonton Film Ini

Menko Luhut Datangi Sri Mulyani di Kantornya, Usai Bicara Serius Disarankan Nonton Film Ini

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Kemenkeu, Senin (26/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Apa yang Dimaksud dengan Pemilu? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Apa yang Dimaksud dengan Pemilu? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Pemilu adalah landasan bagi pembentukan pemerintahan yang mewakili kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Tokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam

AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam

Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya