Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin Soal Bea Masuk Pangan Impor: Itu Baru Diskusi Saja

Menko Darmin Soal Bea Masuk Pangan Impor: Itu Baru Diskusi Saja Menko Darmin Nasution Soal Bea Masuk. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah membuka peluang menaikkan tarif bea masuk atas barang impor terhadap produk holtikultura, hewan beserta turunannya. Kenaikan tarif bea masuk ini bertujuan untuk melindungi para petani dalam negeri atas produk-produk impor.

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menjelaskan rencana kenaikan bea masuk impor ini sebagai respon pemerintah atas gugatan Amerika Serikat (AS) dan Selandia Baru di WTO. Di mana, Indonesia dianggap menerapkan hambatan impor (restriktif) untuk produk hortikultura, hewan dan produk hewan di periode tertentu.

"Itu kan baru diskusi aja. Kita itu kan Amerika dan New Zealand itu tidak terima pada kebijakan kita dengan ayam dan segala macam, itu karena kita main aturan non tariff barrier. Kalau mau ya pakai tarif saja. Tapi itu baru diusulkan dan diingatkan," kata Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Selasa (3/9).

Menko Darmin mengatakan pengenaan tarif bea masuk tersebut menjadi hal lumrah di dalam sektor perdagangan internasional. Oleh karena itu, untuk melindungi produk holtikultura dalam negeri pemerintah akan berencana memberikan tarif bea masuk.

"Orang pasti mengerti kita lagi main curang. Nah supaya tidak ada alasan, kalau masih mau melindungi, pakai tarif dong," kata dia.

"Tarif itu kan lebih transparan. Itu rumusnya, secara hukum internasional. Jangan kemudian tanya berapa tarifnya karena belum disiapkan, belum menghitung," tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, mengatakan rencana kenaikan ini merupakan instruksi dari Kementerian Koordinator Perekonomian. Di mana, pada prinsipnya pemerintah menginginkan agar produksi dalam negeri berkualitas dan tidak tergantung pada impor.

"Tadi ada saran saran dari Pak Menko (Darmin Nasution). Tapi nanti yang menjelaskan baiknya Pak Menko saja," kata dia.

Menerima permintaan tersebut, pihaknya pun akan mengkaji rencana kenaikan tarif bea masuk tersebut. Sebab, dalam perbincangan belum merumuskan berapa besaran tarif yang akan ditetapkan nantinya. "Nanti kita perhatikan terkait tarifnya atau bea masuk. Kita akan diskusikan lagi di internal," imbuh dia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai

Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai

Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor

Baca Selengkapnya
Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Ketahui Daftar Barang Impor yang Diizinkan Masuk Bea Cukai

Pemerintah ingin memastikan agar masyarakat tidak melakukan hal ini setibanya pulang dari luar negeri dengan barang impor.

Baca Selengkapnya
Pulang Melancong dari Luar Negeri, Bea Cukai Batasi 5 Barang Impor  Penumpang Berikut Ini

Pulang Melancong dari Luar Negeri, Bea Cukai Batasi 5 Barang Impor Penumpang Berikut Ini

Pembatasan ini implementasi dari dari Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini

Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.

Baca Selengkapnya
Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia Mulai Januari 2024, Asalnya dari Thailand dan Pakistan

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya