Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin: Defisit transaksi berjalan lebih luas dan susah ditekan

Menko Darmin: Defisit transaksi berjalan lebih luas dan susah ditekan Darmin Nasution. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) kuartal II-2018 tembus USD 8 miliar atau 3,0 persen dari PDB. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar USD 5,7 miliar atau 2,2 persen dari PDB.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, defisit ini sudah cukup besar. Pemerintah akan segera mengambil langkah untuk memperkecil defisit transaksi berjalan.

"Agak besar itu. Ya artinya kalau sampai 3 persen itu pemerintah harus menyiapkan langkah langkah untuk segera membuat dia turun ke bawah," ujar Menko Darmin di Hotel Borobudur, Senin (13/8).

Menko Darmin menjelaskan, defisit transaksi berjalan memiliki cakupan yang lebih luas karena memiliki keterkaitan dengan saham dan obligasi yang di beli di Indonesia. Untuk itu, defisit transaksi berjalan lebih susah ditekan dari pada defisit neraca perdagangan.

"Transaksi berjalan itu lebih luas dan lebih susah ditekan. Oleh karena itu menyangkut barang jasa dari misal dari saham dari obligasi asing yang beli di sini. Nah itu dia semua yang buat defisit sehingga kebijakan yang harus dibuat harus lebih banyak kemungkinannya kalau urusan transaksi berjalan," jelasnya.

Hingga kini, kata Darmin, pemerintah belum menyiapkan strategi khusus menghadapi pelebaran defisit transaksi berjalan tersebut. Namun dia memastikan, pemerintah akan memperbaiki terlebih dahulu defisit neraca perdagangan.

"Saya belum bisa bilang. Kita akan, dia pasti menyangkut perdagangan barang perdagangan jasa kemudian profit dari investasi dan sebagainya," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
NasDem Ingin PPATK Buktikan Ucapan soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol
NasDem Ingin PPATK Buktikan Ucapan soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol

"Siapa pun yang dimaksudkan dalam laporan temuan PPATK itu harus dibuka secara transparan"

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar

Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024

Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.

Baca Selengkapnya
Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional

TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan

PPATK mengungkap temuan transaksi keuangan mencurigakan di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya