Menhub Budi minta KNKT selidiki penyebab tenggelamnya KM Sinar Bangun
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan kembali memastikan penyebab tenggelamnya Kapal Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Untuk itu, dia akan segera mengirimkan tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
"KNKT akan klarifikasi apa sebabnya itu dan dari sebabnya akan kita lakukan improvement. Hari ini saya tugaskan Dirjen Darat, Ketua KNKT dan Basarnas dan Dirut Jasamarga ke sana untuk untuk pastikan korban yang hilang itu lebih cepat ditemukan," kata Menhub Budi saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (19/6).
Sejauh ini, pihaknya baru menerima laporan penyebab tenggelamnya kapal tersebut akibat faktir alam dan cuaca buruk. "Dari info yang kami peroleh di sana ada puting beliung angin keras dan ombak besar jadi kapal enggak stabil. Dalam enggak stabil itu dimungkinkan penumpang panik sehingga kapal enggak stabil dan kecelakaan," imbuhnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, Menhub Budi meminta kepada KNKT untuk melakukan penelitian lebih jauh akibat tenggelamnya kapal yang dikabarkan mengangkut sekitar 70 orang itu.
Atas kejadian itu, Menhub Budi menyampaikan dukacita yang mendalam atas peristiwa tenggelamnya Kapal Rakyat Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatera Utara yang memakan korban jiwa. "Pertama kali saya duka cita mendalam kepada keluarga korban yang alami meninggal dunia juga yang sampai sekarang belum ditemukan," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KNKT Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Ini Subjek yang Diteliti
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca SelengkapnyaKMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Penyebab Kecelakaan KM 58: Sopir Travel Bodong Bekerja Melebihi Waktu
Penyebab kecelakaan tragis di KM 58 Jakarta-Cikampek terungkap. Salah satunya, sopir minibus Gran Max bekerja melebihi waktu.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Ungkap Penyebab 'Adu Banteng' Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Baraya di Bandung
Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaPerhatian! Ini Titik Rawan Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.
Baca Selengkapnya7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik
Tujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya