Menhub Budi Beberkan Rincian Anggaran Pembangunan LRT Jabodebek
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menegaskan, bahwa anggaran pembiayaan untuk pembangunan LRT (light rail transit) tidak sepenuhnya menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk menutupi besarnya biaya tersebut, pemerintah membangun skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Diketahui, LRT Jabodebek tahap 1, dengan struktur melayang sepanjang 44,43 km menelan biaya pembangunannya mencapai Rp22,8 triliun atau sebesar Rp513,8 miliar per km. Sedangkan LRT Jakarta pada struktur layangnya sepanjang 5.8 km total pembangunannya mencapai Rp5,9 triliun atau sebesar Rp1,02 triliun per km.
"Kebaikan yang lain adalah tidak semua ini merupakan uang pemerintah," kata dia usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau LRT di TMII, Jakarta, Rabu (9/6).
Menhub Budi mengatakan, bahwa PT KAI hanya mendapatkan anggaran Rp7,6 triliun. Sisanya merupakan uang berbentuk pinjaman dan skema KPBU mencapai Rp20 triliun. "Nah skema KPBU ini menjadi suatu bentuk skema yang menjadi model di berbagai kota yang lain," jelasnya.
Pembangunan LRT ini bisa terwujud berkat konsorsium dari PT KAI, Adhikarya, LEN dan PT INKA, sehingga bisa membangun produk LRT ini menjadi suatu kenyataan dengan kualitas yang tidak kalah dengan negara-negara yang lain.
Diketahui pembangunan LRT Jabodebek tahap 1 terdiri dari beberapa lintasan. Rinciannya, pertama, lintas pelayanan rute Cawang-Cibubur sepanjang 14,8 kilometer yang saat ini pembangunannya mencapai 93,8 persen. Kedua, lintas pelayanan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer, yang saat ini mencapai 84,3 persen. Dan, ketiga, lintas pelayanan rute Cawang-Bekasi Timur sepanjang 18,4 kilometer, yang saat ini mencapai 90,9 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru 5 Bulan Beroperasi, LRT Jabodebek Temukan 997 Barang Penumpang Tertinggal
Mulai dari tas, perangkat elektronik, uang tunai uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaTerbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Ditetapkan Sebagai Objek Vital Nasional
Masyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca Selengkapnya