Mengintip Harta Kekayaan Arteria Dahlan, Anggota DPR Sebut Emil Salim Profesor Sesat

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sikap Arteria Dahlan yang dinilai kasar terhadap Prof Emil Salim dalam acara Mata Najwa, Rabu (9/10) malam menuai kontroversi di publik. Sebelum menjadi anggota DPR, Arteria sempat berkarier sebagai pengacara.

Bahkan dia memiliki kantor Lawyers sendiri. Pundi-pundi rupiah telah terkumpul dari kariernya, baik anggota DPR dan pengacara. Lalu berapakah kekayaan Arteria Dahlan? Berikut rinciannya:

Total Kekayaan Rp13,5 Miliar

Arteria Dahlan anggota DPR yang kembali terpilih di Pileg 2019 dari Dapil VI Jawa Timur. Arteria akan duduk di kursi parlemen periode 2019-2024.

Sebagai pengelenggara negara, Arteri Dahlan wajib melaporkan harta kekayaan kepada KPK melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Berdasarkan LHKPN, total kekayaan Arteria senilai Rp13,5 miliar. Itu terdiri dari harta bergerak dan tak bergerak.

Harta Bergerak

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Arteria Dahlan memiliki harta bergerak. Harta bergerak itu berupa 5 unit mobil dengan total mencapai Rp 1 miliar. Mobil yang dimilikinya mulai dari Nissan X-trail, Mercedes Benz, Honda CR-V, Nissan Serena, dan Honda Accord.

Selain itu, Arteria juga mempunyai 3 unit motor yaitu 2 bermerek Honda dan 1 bermerek Yamaha. Ketiganya diproduksi pada tahun 2006, 2007 dan 2011. Total nilai motor yang dimiliki mencapai Rp12,5 juta.

Harta Tak Bergerak

Kemudian, Arteria Dahlan memiliki harta tak bergerak berupa tanah dan bangunan. Arteria Dahlan memiliki 2 properti tanah disertai bangunan yang bertempat di Bogor dan Jakarta Selatan yang dimiliki dari hasil sendiri. Keduanya bernilai total sebesar Rp18,5 miliar.

Kas dan Utang

Politikus PDIP Arteria Dahlan rupanya memiliki harta lainnya berupa harta bergerak dan kas serta setara kas. Harta bergerak lain yang dimiliki oleh Arteria sejumlah Rp685 juta. Sedangkan kas dan setara kas berjumlah Rp2,1 miliar.

Dia juga memiliki utang yang mencapai Rp8,8 miliar. Dari keseluruhan aset yang dimiliki Rp22,3 miliar dikurangi dengan utang Rp8,8 miliar maka total harta kekayaan mencapai Rp13,5 miliar.

(mdk/dan)