Menengok prospek bisnis investasi di tahun politik
Merdeka.com - Direktur Utama Kontak Perkasa Futures (KPF), Parlindungan Simanjuntak menyebut bahwa bisnis investasi masih menarik pada tahun 2018, meskipun agenda politik berupa pemilihan kepala daerah demikian padat.
"Pengaruhnya tidak terlalu signifikan. Yang ramaikan kan politik sedangkan bisnis atau usaha tetap jalan tidak terpengaruh," kata Parlindungan dikutip Antara, Jumat (5/1).
Menurut Parlindungan, bisnis investasi berjangka merupakan salah satu usaha yang tidak terpengaruh oleh hal tersebut. Pasalnya, di bisnis investasi dunia berjangka menggunakan mata uang asing dan emas.
"Biasanya pada awal tahun seperti ini, investasi dolar sangat menggiurkan. Tapi dengan adanya sejumlah keputusan dari pemerintah Amerika terkait suku bunga, saya tidak terlalu menyarankan," kata Parlindungan.
Menurut dia, investasi yang cocok pada kuatal I 2018 ditanamkan pada emas meskipun tetap ada risiko namun dapat diminimalisir melalui komunikasi yang baik antara investor dengan perusahaan investasi.
"Perbandingannya terbalik. Ketika dolar negatif, emas justru positif. Emas akan tetap menggiurkan setidaknya sampai kuartal pertama tahun 2018," katanya.
Parlindungan menambahkan, untuk melakukan investasi tersebut baiknya dijalankan bersama oleh perusahaan yang sudah memiliki kredibilitas tinggi seperti tercatat di BAPEPTI dan Bursa berjangka.
"Apapun itu karena perusahaan yang baik setiap transaksi nya akan tercatat di bursa berjangka," jelasnya.
Tidak hanya itu, perusahaan investasi yang baik menurut Parlindungan tidak akan segan menjatuhkan sanksi kepada karyawannya apabila ada main dengan investor.
"Di kami tegas ada aturan tentang hal tersebut. Jadi tidak bisa sembarang soal bisnis investasi ada rambu-rambu yang harus diikuti," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuk Tahun Politik, Pengusaha Korsel Pilih 'Wait and See' Buat Investasi di IKN
Hal ini tidak lepas proses pemilihan presiden-wakil presiden Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaTransaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnya