Menengok nasib terkini fasilitas Asian Games 2018
Merdeka.com - Publik mengakui Indonesia telah berhasil sebagai tuan rumah Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang, sejak 18 Agustus sampai 2 September lalu. Semua itu tak lepas dari kesiapan berbagai fasilitas dan prasarana olahraga maupun penunjang yang dibangun demi menyukseskan perhelatan 4 tahunan tersebut.
Lalu, setelah Asian Games 2018 usai, bagaimana nasib fasilitas-fasilitas yang telah dibangun dengan jerih payah banyak pihak tersebut?
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengakui bahwa kondisi fasilitas tersebut saat ini masih tertolong lantaran sedang dalam masa pemeliharaan. Ke depannya, keberadaan fasilitas penunjang itu harus bisa dimanfaatkan secara optimal serta menghasilkan pundi-pundi Rupiah agar bisa menutupi biaya pemeliharaannya.
"Makanya desainnya ada beberapa venue yang didesain untuk multi function, seperti di Istora, lapangan basket, tennis indoor, semua multi-function supaya bisa dipakai untuk menghasilkan uang," ujar dia di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (9/10).
Sebagai contoh, Wisma Atlet Kemayoran yang merupakan aset Kementerian Sekretariat Negara dan kini sedang dalam pembahasan bagaimana ke depannya akan difungsikan.
"Sekarang sedang dibahas pemanfaatannya ke depan, apakah mau disewakan atau mau dijual sebagai apartemen untuk masyarakat. Tapi saya usulkan ada yang disisakan satu atau dua tower untuk keperluan olahraga," jelasnya.
Fasilitas tersebut pun akan turut dimanfaatkan jelang perhelatan Asian Para Games 2018 yang kembali akan digelar di Jakarta. "Menurut laporan pak Raja (Sapta Oktohari) sebagai Ketua Inapgoc, itu semua sudah siap. Jadi di Wisma Atlet juga sudah siap, karena kita sudah tambahkan lift untuk para disable. Di kolam renang juga sudah kita tambah untuk disable, jadi Insya Allah sudah siap," tutup Menteri Basuki.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Fakta Stadion Gajayana, Stadion Tertua di Indonesia yang Tidak Akan Beralih Fungsi
Stadion ini sempat diisukan bakal beralih fungsi jadi hotel
Baca SelengkapnyaSederet Fasilitas Bisa Dinikmati Pemudik di Stasiun Pasar Senen, Ada Area Bermain Anak hingga Ruang Kerja
Stasiun Senen menyediakan sejumlah fasilitas bagi para penumpang yang ingin mudik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Membandingkan Kapasitas JIS dan Stadion Utama GBK, Tempat Kampanye Akbar Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran
Pasangan Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran akan menggelar kampanye akbar pamungkas di Jakarta pada Sabtu, 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Stadion GBK, Tempat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Pembangunan kawasan GBK bermula pada saat ASEAN Games III 1957 di Tokyo, Indonesia ditunjukan untuk menjadi penyelenggaraan Asian games IV pada tahun 1962.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Buka Posko Hukum, Data Kecurangan dan Konsultasi Gratis
Sejumlah kegiatan digelar THN di area Ramp Barat stadion terbesar di Indonesia itu
Baca SelengkapnyaBawaslu: Apel Selawat Kebangsaan di Jember Dihadiri Gibran Langgar Pidana Pemilu
Apel Selawat Kebangsaan itu digelar pada 10 Januari 2024 lalu di Stadion Jember Sport Garden (JSG) dan dihadiri ribuan warga didominasi kalangan ibu-ibu.
Baca SelengkapnyaFOTO: Penampakan Stadion Utama Gelora Bung Karno Dipadati Ratusan Ribu Pendukung Ganjar-Mahfud saat Kampanye Akbar Salam Metal
Massa pendukung Ganjar-Mahfud bikin suasana SUGBK tampil dalam nuansa dominan warna merah-putih.
Baca SelengkapnyaIni Susunan Acara Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS
Jakarta International Stadium (JIS) dibuka sejak pukul 06.30 WIB, untuk masyarakat yang hendak hadir pada acara kampanye Kumpul Akbar pasangan AMIN.
Baca Selengkapnya