Mendag Zulhas Sentil Harga Ayam di Makassar Terlalu Murah: Rugikan Peternak

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai harga ideal untuk ayam di Makassar berkisar Rp35.000 - Rp40.000 per kilogram. Jika harga jual ayam di Makassar sebatas Rp32.000 per kilogram, justru merugikan peternak.

Diketahui, ayam yang dijual di pasar Makassar, dipasok dari peternak Jawa Timur.

"Ayam Rp40.000 di Makassar itu enggak apa-apa kalau bisa berkala sebulan Rp40.000. Karena kalau ayam Rp32.000 itu penggemuk ayam pengusahanya rugi. Ayam itu harusnya harganya Rp35.000-Rp36.000," ujar Zulkifli di kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (4/5).

Begitu juga dengan harga telur, menurut Zulkifli harga telur di Makassar sebaiknya Rp29.000. Jika harga jual Rp29.000 per kilogram, maka pedagang membeli dari pelaku usaha telur berkisar Rp26.000 per kilogram.

Jika harga jual di pasar Makassar Rp26.000, maka petelur dirugikan karena harga yang dibeli Rp24.000 per kilogram. Sementara untuk perawatan bisnis telur ayam, kata Zulkifli, membutuhkan komponen biaya penunjang.

Meski harga ideal versi Zulkifli lebih tinggi dari harga acuan pembelian (HAP), namun menurutnya harga tersebut justru menguntungkan berbagai pihak.

"Ya jadi kalau ada yang jual Rp40.0000 enggak apa-apa lah kurangi utang-utang kemarin yang tekor karena kemarin rugi. Banyak yang demo itu. Rugi kemurahan," tutupnya.

Sementara mengutip hargapangan.id, per tanggal 4 Mei 2023, harga ayam ras di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai Rp29.700 per kilogram, turun 0,5 persen atau Rp150 dibandingkan hari sebelumnya.