Mendag Enggar: Penutupan Pemerintah AS Tak Ganggu Perdagangan RI
Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa penghentian sementara atau shutdown pemerintah Amerika Serikat tidak terlalu berdampak pada sektor perdagangan, khususnya dengan Indonesia.
Dia mengatakan, meskipun Secretary of Commerce alias Kementerian Perdagangan AS tidak beroperasi akibat shutdown tersebut, namun lembaga perdagangan seperti USTR (United State Trade Representative) masih tetap berjalan.
"USTR tidak (ikut berhenti beroperasi). Layanan dari Kementerian Perdagangan mereka, Secretary of Commerce, tidak beroperasi. Tutup lah kantornya, tapi USTR tidak (masih tetap beroperasi," kata dia saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (7/1).
Dia menambahkan bahwa kegiatan perdagangan antara Indonesia dan AS masih tetap berjalan. Hal tersebut nyata dalam pembicaraan mengenai fasilitas GSP (Generalized System of Preferences) yang akan dilakukan dalam waktu dekat di AS.
"(Negosiasi GSP) Ini masih dalam proses dan tim yang diketuai oleh Pak Rizal dari Kemenko perekonomian, dan kemudian dari PPI. Perkiraan kita dalam pertengahan bulan ini mereka akan mengundang saya kembali ke sana USTR untuk membicarakan kembali hal itu," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat penunjukkan Menlu ad interim itu ditandatangani oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan mulai berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKinerja perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus hingga ke-47 kali berturut-turut sejak Mei 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaPemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca SelengkapnyaPeraturan aset kripto dituangkan dalam Permendag No. 99/2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaWindhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.
Baca SelengkapnyaTKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPosisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca Selengkapnya