Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendag Enggar: Penjualan ritel terus membaik, tak ada pelemahan daya beli masyarakat

Mendag Enggar: Penjualan ritel terus membaik, tak ada pelemahan daya beli masyarakat Enggartiasto Lukita. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengklaim bahwa penjualan industri ritel terus mengalami perbaikan. Melihat data penjualan Maret, April hingga Mei penjualan ritel meningkat 15 persen. Hal tersebut menandakan daya beli masyarakat terus mengalami perbaikan.

"Saya dapat laporan, bahwa Maret, April, Mei penjualannya meningkat. Penjualan ritelnya meningkat di atas 10 hingga 15 persen ada. Jadi tidak ada sama sekali ada pelemahan dari daya beli masyarakat," ujar Menteri Enggar di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (8/6).

Menteri Enggar juga memprediksi penjualan sektor ritel semakin membaik di Juli hingga Agustus. Sebab, pelaku usaha akan memberikan sejumlah diskon untuk beberapa produk yang diperjualkan di pusat perbelanjaan dalam rangka merayakan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) Agustus mendatang.

"Ini masih akan berlanjut sampai Juli. Kemudian nanti ini akan berlanjut lagi dengan Agustus mereka (HBDI) akan ada diskon 73 persen dan sebagainya. Inilah yang saya sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi dan tidak terkonsentrasi di Jakarta saja tapi dia di luncurkan di Palembang," jelasnya.

Namun demikian, Menteri Enggar menambahkan, penjualan sektor ritel masih terfokus di Pulau Jawa. Ke depan pemerintah akan mendorong agar konsumsi ritel merata di seluruh Indonesia.

"(Konsumsi retail) Ya masih besar di Jawa, tapi kita tidak ingin hanya konsentrasi di Jawa saja. Jadi makanya kita sebarkan, ada pasarnya," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras Mahal dan Langka, Bulog Klaim Sudah Salurkan Stok ke Pasar hingga Ritel Modern Sebanyak 226 Ribu Ton
Beras Mahal dan Langka, Bulog Klaim Sudah Salurkan Stok ke Pasar hingga Ritel Modern Sebanyak 226 Ribu Ton

Khusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.

Baca Selengkapnya
Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini
Ritel Modern Batasi Pembelian Beras, Dirut Bulog Bilang Begini

Sejumlah ritel modern melarang pelanggan membeli beras kemasan 5kg lebih dari 2 per harinya.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Pemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas

Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang
Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.

Baca Selengkapnya
Warga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi
Warga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi

Kondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.

Baca Selengkapnya
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Padat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam

Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.

Baca Selengkapnya