Mendag Enggar apresiasi anak buah tolak suap saat layani perizinan
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, menyampaikan apresiasi kepada salah seorang anak buahnya yang diketahui menolak suap dari masyarakat yang mengurus perizinan UPTP (Unit Pelayanan Terpadu Perdagangan).
"Apresiasi staf di UPTP. Coba disuap tapi dia tolak," kata Enggar saat menggelar halal bihalal di kantornya, Jumat (22/6).
Dia menjelaskan, staf tersebut diberikan amplop ketika mengurus satu perizinan. Ketika proses selesai, orang yang datang mengurus perizinan hendak memberikan sejumlah uang tapi ditolak.
"Mengharukan, selesai tutup, minta tolong diproses, diupayakan, kemudian diselipin uang, (kata staf tersebut) 'kami tidak boleh menerima'."
Enggar menegaskan kejadian ini merupakan bukti bahwa masih cukup banyak pegawai di lembaga pemerintahan yang jujur dan berintegritas. Hal ini hendaknya menjadi contoh bagi pegawai yang lain.
"Saya mau menunjukkan tidak semua PNS semua staf itu bisa tergoda. Buat saya itu suatu contoh. Masih banyak orang jujur di tengah situasi ketidakjujuran," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bupati mengaku tidak ada persiapan khusus untuk ini.
Baca SelengkapnyaSikap tegas mendorong hak angket di DPR agar pelaksanaan pemilu serentak pada 14 Febuari lalu dapat terang benderang.
Baca SelengkapnyaYosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.
Baca Selengkapnya