Masih ada kendala, penyaluran tertutup subsidi elpiji terancam molor
Merdeka.com - Pemerintah mengaku masih kesulitan dalam merumuskan sistem distribusi elpiji (LPG) 3 kilogram (Kg) bersubsidi. Sejauh ini, pilihan utama pemerintah adalah pembelian menggunakan kartu.
Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja Puja mengatakan, belum ditemuinya formula yang pas membuat rencana implementasi molor hingga April. Saat ini pihaknya masih terus merumuskan formula paling efektif dengan Kementerian Sosial.
"Kalau tidak Maret-April. Ternyata penyiapannya tidak bisa cepat," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (18/1).
Terkait jumlah masyarakat miskin penerima masih tetap di kisaran 26 juta orang. Nantinya, subsidi akan diberikan tiap awal bulan. "Dengan Kemensos rencananya pakai kartu. Jadi subsidi diserahkan tiap awal bulan," tuturnya.
Sebelumnya, Pertamina mengungkapkan, rencananya, Maret mendatang akan mulai dilakukan pembelian elpiji 3 Kg menggunakan kartu. Namun, implementasi rencana ini masih menunggu restu dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan nantinya kartu akan diberikan kepada 26 juta rakyat miskin dan 1,3 juta usaha kecil dan mikro (UKM). Selain itu, kartu juga akan diberikan pada nelayan dan petani.
"Data siapa yang berhak menerima subsidi mengacu dari TNP2K," ujarnya saat ditemui di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa (17/1).
Penggunaan kartu, lanjutnya, merupakan salah satu opsi. Sebab, pihaknya menyadari seluruh wilayah Indonesia belum tersentuh oleh infrastruktur teknologi informasi.
"Jika menggunakan EDC (electronic data capture) belum tentu jaringannya sampai di pelosok. Selain itu bisa juga terjadi gangguan sinyal. Maka konsep kartu ini masih dikaji ESDM," tuturnya.
Jik konsep kartu ini dipilih pemerintah, maka Pertamina nanti akan menggandeng bank BUMN dalam implementasinya. "Kartu ini bisa kartu baru atau menggunakan kartu yang sudah ada misal Kartu Indonesia Pintar/Sehat," jelasnya.
Penggunaan kartu dalam pembelian elpiji 3 Kg, tambahnya, tak lantas menutup masyarakat mampu untuk membeli tabung mungil ini. Masyarakat mampu tetap dapat dimungkinkan membeli dengan menggunakan harga keekonomian.
"Jadi subsidi elpiji nantinya lebih tepat sasaran," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Kementerian ESDM, Pemprov DKI Diam-Diam Naikkan Pajak BBM
Kenaikan pajak BBM non subsidi sebesar 10 persen untuk kendaraan pribadi, dan 50 persen untuk kendaraan umum dari kendaraan pribadi meninggalkan tiga catatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Resmi Terapkan Aturan Baru Tarif Efektif PPh 21, Begini Cara Memahaminya
Aturan baru mengenai tarif efektif PPh 21 ini berlaku mulai 1 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSubsidi Angkutan Barang Perintis Naik Jadi Rp22 Miliar di 2024
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya