Masalah Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Proyek Strategis Nasional
Merdeka.com - Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo mengatakan, masalah lahan mendominasi semua masalah yang ada dalam pembangunan infrastruktur dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Saya ingin menyampaikan bahwa pengalaman kami berdasarkan monitoring yang dilakukan melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), tentang percepatan pembangunan infrastruktur prioritas kami melihat bahwa masalah lahan ini masih cukup besar," kata Wahyu Utomo dalam webinar internasional MAPPI, Kamis (18/2).
Menurutnya, meskipun pengadaan lahan ini sudah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Namun tetap saja, masalah lahan ini selalu muncul dan cukup menghambat dalam percepatan pembangunan infrastruktur.
"Demikian juga masalah masalah perizinan perencanaan lahan ini cukup besar, sehingga tentunya lah di dalam Perpres nomor 109 tahun 2020, kita mengaddress berbagai solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah ini," ujarnya.
Kendati begitu, pihaknya melihat bahwa Pembangunan Strategis Nasional ataupun program pembangunan infrastruktur Indonesia ini masih akan digerakkan ke depannya. Meskipun banyak kendala yang harus dihadapi baik terkait pengadaan lahan dan pembiayaan dari APBN yang harus dibagi untuk penanganan covid-19.
“Yang tadi saya sampaikan kita harus berbagi dengan program-program kesehatan dan kita lihat ini adalah sebagai gambaran secara total bahwa komitmen dari pemerintah untuk mendorong PSN ini sangat tinggi,” pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi praktik korupsi yang terjadi di lingkup Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) Jokowi tetap dilanjutkan meski Oktober tahun ini jabatannya berakhir.
Baca SelengkapnyaAda tiga sektor tertinggi atas realisasi pengadaan lahan di tahun 2023 yaitu jalan tol, sumber daya air dan perhubungan.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaMasyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.
Baca Selengkapnya