Masalah daya beli masyarakat, Andrinof nilai akibat menteri Jokowi tak kompak
Merdeka.com - Akademisi yang juga mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, menilai menteri kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK kurang kompak dalam merealisasikan program pembangunan ekonomi. Padahal, arahan Presiden Jokowi untuk melakukan peningkatan ekonomi masyarakat sudah cukup jelas.
"Arahan Presiden itu jelas, Indonesia ini mau dibawa kemana. Tetapi ada beberapa menteri tidak solid dalam menangkap dan merealisasikan apa yang telah diarahkan," ujar Andrinof di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (19/8).
Andrinof mencontohkan, alokasi transfer dana desa yang cukup besar yang nyatanya belum mampu menggenjot daya beli masyarakat. Padahal, jika dana desa direalisasikan dengan baik, daya beli masyarakat bukan lagi masalah yang harus diperdebatkan.
"Kalau itu (transfer dana desa) direalisasikan dengan tepat, daya beli masyarakatnya akan naik, produktivitas meningkat. Kemudian, bagaimana meningkatkan produktivitas masyarakat? Yang bekerja untuk meningkatkan produktivitas contohnya Kemenperin, Kemenkop, Kemendes dan Kementan. Dan harus serius mencapai strategi itu," paparnya.
Selain peran keempat kementerian tersebut, peran kementerian perdagangan juga tidak kalah penting dalam meningkatkan daya beli masyarakat. Sebab, kementerian perdagangan memiliki andil menciptakan kebijakan pemasaran produk yang berdaya saing.
"Kemendag juga harus terus mempersiapkan kebijakan sehingga produk kita meningkat, daya beli meningkat dan ekspor kita naik lagi," jelasnya.
"Jadi bukan arah lagi, bukan desain. Ini soal bagaimana di bawah itu eksekusi dengan baik. Tapi untuk eksekusi tadi perlu pemahaman apa sih visi misi yang kita canangkan itu," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnya