Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masalah daya beli masyarakat, Andrinof nilai akibat menteri Jokowi tak kompak

Masalah daya beli masyarakat, Andrinof nilai akibat menteri Jokowi tak kompak Andrinof Chaniago dan Enny Sri Hartati di diskusi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Akademisi yang juga mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, menilai menteri kabinet kerja pemerintahan Jokowi-JK kurang kompak dalam merealisasikan program pembangunan ekonomi. Padahal, arahan Presiden Jokowi untuk melakukan peningkatan ekonomi masyarakat sudah cukup jelas.

"Arahan Presiden itu jelas, Indonesia ini mau dibawa kemana. Tetapi ada beberapa menteri tidak solid dalam menangkap dan merealisasikan apa yang telah diarahkan," ujar Andrinof di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (19/8).

Andrinof mencontohkan, alokasi transfer dana desa yang cukup besar yang nyatanya belum mampu menggenjot daya beli masyarakat. Padahal, jika dana desa direalisasikan dengan baik, daya beli masyarakat bukan lagi masalah yang harus diperdebatkan.

"Kalau itu (transfer dana desa) direalisasikan dengan tepat, daya beli masyarakatnya akan naik, produktivitas meningkat. Kemudian, bagaimana meningkatkan produktivitas masyarakat? Yang bekerja untuk meningkatkan produktivitas contohnya Kemenperin, Kemenkop, Kemendes dan Kementan. Dan harus serius mencapai strategi itu," paparnya.

Selain peran keempat kementerian tersebut, peran kementerian perdagangan juga tidak kalah penting dalam meningkatkan daya beli masyarakat. Sebab, kementerian perdagangan memiliki andil menciptakan kebijakan pemasaran produk yang berdaya saing.

"Kemendag juga harus terus mempersiapkan kebijakan sehingga produk kita meningkat, daya beli meningkat dan ekspor kita naik lagi," jelasnya.

"Jadi bukan arah lagi, bukan desain. Ini soal bagaimana di bawah itu eksekusi dengan baik. Tapi untuk eksekusi tadi perlu pemahaman apa sih visi misi yang kita canangkan itu," pungkasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Jokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal

Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya