Merdeka.com - Mantan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti mengatakan, revitalisasi pasar rakyat diusulkan dapat memulihkan kekuatan pasar dalam negeri. Sebab, saat ini sulit mengetahui arus barang dan harga karena minimnya mekanisme yang memantau hal tersebut.

Menurutnya, data arus barang dan harga akan menjadi dasar menentukan kebijakan pasar dalam negeri yang tepat. Sehingga, revitalisasi pasar rakyat dinilai menjadi langkah tepat sebagai kebijakan perdagangan berkelanjutan (sustainable) khususnya dalam sektor pangan.

"Sulit membuat kebijakan pasar dalam negeri yang komprehensif terutama di sektor bahan pokok karena tidak ada datanya. Datanya bukan data produksi, tapi data perdagangan," ungkapnya di Gedung Kementerian Perdagangan, Senin (11/3).

Bayu mengungkapkan jika 5.200 pasar rakyat yang ada direvitalisasi, maka pemerintah akan dengan mudah memonitor arus barang dan harga sehingga kebijakan sektor pangan yang berkelanjutan (sustainable) dapat diterapkan. Selain itu, jika revitalisasi pasar dijalankan, pemerintah dengan mudah bisa mengidentifikasi pergerakan pasar.

"Kalau pasar rakyat direvitalisasi dengan mekanisme yang tidak hanya memantau harga tapi juga barang, maka pemerintah akan lebih mandiri, sudah punya data riil jadi bisa pantau pasar dengan mudah," tambahnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com