Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manfaat Pembangunan Infrastruktur Jokowi Dituding Tak Maksimal, Simak Alasannya

Manfaat Pembangunan Infrastruktur Jokowi Dituding Tak Maksimal, Simak Alasannya Pekerja konstruksi infrastruktur bangunan. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Bambang Haryo, mengatakan dampak pembangunan infrastruktur era Presiden Jokowi tak maksimal. Hal ini salah satunya dilihat dari adanya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang infrastruktur, Krakatau Steel melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.

"Kontraktor kita mati 45.000, UKM yang berkolaborasi jadi koperasi mati 40.000 lebih dalam tempo 3 sampai 4 tahun terakhir. Data semua ada di media, ternyata PHK daripada industri yang mendukung infrastruktur justru terjadi, misalnya Krakatau Steel," ujar Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/7).

Bambang mengatakan, pengerjaan infrastruktur terus dikebut dengan menghabiskan dana yang cukup fantastis sekitar Rp 400 triliun. Namun, pada kenyataannya, tidak banyak hasil atau imbal balik yang diperoleh dari pembangunan tersebut.

"Kami lihat infrastruktur sudah dibangun dengan anggaran sekitar Rp 400 triliun lebih, angka ini lebih tinggi dari kabinet sebelumnya sekitar Rp 120 triliun lebih. Tapi kami lihat hampir tidak maksimal hasil dari infrastruktur," jelasnya.

Tidak hanya badan usaha yang belum menikmati adanya pembangunan infrastruktur, tetapi juga masyarakat. Di beberapa daerah penyediaan air bersih masih menjadi kesulitan besar yang harus diselesaikan.

"Saya lihat seharusnya infrastruktur ini bisa menjadi jaminan untuk kebutuhan dasar masyarakat, misal air minum. PDAM di Denpasar hanya 30 persen, Medan 32 persen, Dumai lebih prihatin hanya 1 persen penduduk yang dapat PDAM. Semarang, Jakarta 60 persen, tapi itu tidak ada perubahan sama sekali," kata Bambang.

Untuk itu, Bambang menegaskan, harus ada perubahan nyata di tahun mendatang. Agar pembangunan infrastruktur tidak hanya menjalankan pembangunan tanpa memberi dampak sebanyak-banyaknya bagi rakyat.

"Kami lihat dari anggaran yang sudah disetujui ini, kami harap agar DPR tidak hanya menjadi tukang stampel. Kami ingin memberikan masukan kritis, sehingga anggaran infrastruktur di 2020 diharapkan mendapatkan yang terbaik," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Airlangga Balas Megawati: Orde Baru Chapter yang Sudah Lewat

Airlangga Balas Megawati: Orde Baru Chapter yang Sudah Lewat

Airlangga menyatakan bahwa saat ini sudah masuk orde reformasi.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Luhut Kenang Setianya Sang Istri, Ditinggal Bertempur dan Rela Lepas S3 ke Luar Negeri Demi Keluarga

Luhut Kenang Setianya Sang Istri, Ditinggal Bertempur dan Rela Lepas S3 ke Luar Negeri Demi Keluarga

Luhut cerita soal kesetiaan sang istri Devi Simatupang sejak dulu menyandang pangkat Letnan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Begini Langkah Nyata Jokowi Atasi Perubahan Iklim

Begini Langkah Nyata Jokowi Atasi Perubahan Iklim

Kegiatan penanaman pohon tersebut akan terus dilakukan di seluruh Tanah Air.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Aksi Tribrata Anak Ferdy Sambo saat Peragaan Kolone Senapan, Sang Kakak 'Ganteng Abis'

Aksi Tribrata Anak Ferdy Sambo saat Peragaan Kolone Senapan, Sang Kakak 'Ganteng Abis'

Kala momen peragaan kolone senapan, aksi Tribrata terlihat gagah. Pada video yang diunggah Trisha, dia sangat antusias melihat aksi adiknya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Memilih dengan Hati dan Akal, Bukan karena Rekomendasi

Memilih dengan Hati dan Akal, Bukan karena Rekomendasi

Semoga Pemilu 2024 berjalan lancar dan warga seperti Slamet Siswoyo dapat memilih dengan tenang.

Baca Selengkapnya icon-hand
22 Negara Dadakan Setop Ekspor Beras, Jokowi Waspadai Keamanan Stok Dalam Negeri

22 Negara Dadakan Setop Ekspor Beras, Jokowi Waspadai Keamanan Stok Dalam Negeri

Jokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.

Baca Selengkapnya icon-hand
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telpon Sri Mulyani

Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telpon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Investasi Tinggi Tapi Serapan Tenaga Kerja Masih Rendah, Ini Strategi Anies Baswedan

Investasi Tinggi Tapi Serapan Tenaga Kerja Masih Rendah, Ini Strategi Anies Baswedan

Penyerapan tenaga kerja di Indonesia yang masih rendah menjadi perhatian Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Urbanisasi dan Perubahan Iklim Pengaruhi Tingginya Masalah Kesehatan di Daerah

Urbanisasi dan Perubahan Iklim Pengaruhi Tingginya Masalah Kesehatan di Daerah

Semakin banyak orang yang tinggal di kota, maka semakin besar pula masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam

Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam

Gerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Anggota DPR Curigai Motif Penguasaan Data di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia

Anggota DPR Curigai Motif Penguasaan Data di Balik Rencana TikTok Gandeng Tokopedia

TikTok dikabarkan akan menggandeng Tokopedia untuk membuka e-commerce di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon-hand