Manajemen 7-Eleven gandeng Hotman Paris hadapi gugatan eks karyawan
Merdeka.com - PT Modern International Tbk (MDRN) telah menutup semua gerai 7-Eleven mereka per tanggal 30 Juni 2017. Penutupan tersebut meninggalkan beberapa masalah terkait pemenuhan hak eks karyawan oleh perusahaan.
Sekitar 1.500 eks karyawan belum mendapatkan pesangon dan beberapa tunjangan lainnya. Salah satu eks karyawan 7- Eleven, Ade mengatakan saat ini mereka sedang berjuang untuk memperoleh hak mereka.
"Kita lagi memperjuangkan hak kita. Kita melayangkan somasi dan kita sudah menunjuk tim pengacara," ujar Ade, di kantor pusat 7-Eleven, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (26/9).
Ade mengungkapkan, pihak manajeman telah meminta eks karyawan untuk mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Niaga melalui permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
"Pihak manajemen meminta untuk ikut mendaftarkan PKPU, Mereka pengacaranya Hotman Paris," ungkap Ade.
Sementara itu, eks karyawan akan didampingi tim hukum dari Lembaga Bantuan Hukum KSBSI. "Kita ambil langkah hukum dengan tim lawyer LBH KSBI," tegasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelanggan Jasa Hiburan Hanya Dinikmati Orang Kaya, Hotman Paris: Itu Pendapat Paling Bodoh
Pendapat tersebut hanya alasan munafik yang dipakai untuk mematikan bisnis hiburan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHotman Paris Protes Pajak Diskotek Hingga SPA Capai 75 Persen, Ditjen Pajak Jawab Begini
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti mengatakan, besaran pungutan bagi pajak hiburan berada di wewenang pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaMantan PNS Ini Masuk Restoran Tanpa Baju-Sandal, Pesan Makan Paling Enak, Sosoknya Bikin Semua Pelayan Ketakutan
Semua isi barang di dalam restoran dilempar dan dihancurkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hotman Paris dan Deretan Bos Kelab Malam Temui Menko Airlangga, Tolak Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen
Hotman Paris Hutapea mendatangi kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (22/1).
Baca SelengkapnyaSebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaGaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya
Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaKisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaHotman Paris Kena Musibah, Uang Ratusan Juta Dimaling Karyawan Sendiri
Baru-baru ini terjadi musibah terkait bisnis yang dijalankan oleh Hotman itu.
Baca SelengkapnyaSatu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca Selengkapnya