Luhut temukan kegiatan labuh jangkar ilegal di Kepulauan Riau
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan merasa terkejut saat menyaksikan kegiatan labuh jangkar dalam perjalannya menuju Pulau Tolop, salah satu pulau terluar di wilayah provinsi kepulauan Riau.
"Tadi ada sekitar 30 kapal (yang sedang labuh jangkar) di Belakangpadang. Saya tanya Gubernur, dia tidak mengetahui kegiatan ini. Menurut Gubernur pasti ada pungutannya, tapi tidak masuk ke Pemda," kata Luhut seperti dikutip laman resmi Kementerian Maritim, Sabtu (11/3).
Untuk itu, dirinya akan memanggil beberapa pihak dan lembaga terkait guna menyelesaikan masalah ini. Sebab menurutnya, kegiatan labuh jangkar ini rentan menjadi tempat penyelundupan narkoba bahkan terorisme.
"Minggu depan kita akan rapat dengan Kementerian Perhubungan, KKP, Pemda, Angkatan Laut, Bakamla, dan beberapa instansi lain. Kami juga akan diskusikan dengan IMO (Organisasi Maritim Internasional) bagaimana jalan keluarnya tapi tentunya kita akan bicarakan dan berkoordinasi lebih dahulu," imbuhnya.
Dia menambahkan, penjagaan pulau merupakan tanggung jawab Angkatan Laut RI. Dengan demikian, pihaknya akan tetap melihat aturan yang ada dan mendiskusikannya dalam rapat tersebut.
"Harus ada langkah-langkat terpadu agar perbatasan kita aman. Fokus kita saat ini bagaimana menyelesaikan masalah Pulau Tolop dan menjaga Pulau Nipa," pungkas Luhut.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaTerlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaNelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pj Gubernur Bahtiar Galakkan Budidaya Pisang Cavendish di Sulsel
Bahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya