Logika Sederhana Pentingnya Investasi Saat Sedang Berada di Puncak Karier

Merdeka.com - Usai tahun-tahun dilewati dengan bekerja secara maksimal hingga menemukan posisi dan bidang yang tepat, tiba juga masa di mana kamu berada di puncak karier. Tentu posisi tersebut tak didapat dengan mudah, melainkan penuh perjuangan dan juga jerih payah. Ketika telah berada di puncak karier, seseorang biasanya telah sukses melampaui fase sulit dalam keuangan. Lebih baik lagi, mereka pun sudah mampu menggapai kebebasan finansial yang diidamkan banyak orang.

Mengetahui Lebih Jauh tentang Investasi ©Shutterstock

Pada momen seperti itu, akan menjadi pilihan bijak apabila kamu memanfaatkannya dengan mengambil opsi berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan lebih, alih-alih sekadar ditabung. Terlebih pada kondisi seperti sekarang, ada banyak sekali orang yang memandang investasi keuangan itu merupakan peluang untuk memperoleh income tambahan dan keuntungan lebih banyak, namun tetap perlu dipertimbangkan risikonya. Salah satu instrumen investasi yang sedang tren adalah reksadana, yang akan dibahas lebih lanjut. Sebelumnya ketahui tentang investasi lebih detail yuk!

Jika diambil dari logika sederhana saja, investasi pada dasarnya memiliki tujuan untuk meningkatkan penghasilan agar nilai uang kita tidak tergerus oleh inflasi. Inflasi akan menurunkan nilai uang dengan berjalannya waktu. Jadi sebenarnya uang yang dikumpulkan itu nilainya setiap tahun itu semakin menurun. Sebagai informasi, Inflasi rata-rata per tahun itu terjadi sekitar 6.1% persen. Itu artinya, uang yang kamu miliki setiap tahun nilainya akan berkurang sebesar 6.1%. Analogi sederhananya, mungkin kalau dulu membeli teh dengan harga 500 rupiah per gelas, sekarang harganya sudah meningkat beberapa kali lipat.

Itulah sebab yang diakibatkan oleh inflasi dan dari sini agar uang yang dimiliki bisa ‘sejajar’ dengan kenaikan harga tersebut, maka diperlukanlah investasi. Menabung di bank saja tidak akan cukup untuk mengimbangi kenaikan harga, karena itu investasi menawarkan return yang relatif lebih tinggi.

Perlu diketahui juga apabila setiap instrumen investasi memiliki risiko, semakin tinggi risikonya, semakin besar imbal hasil yang diharapkan. Maka dari itu, sangat penting untuk menyesuaikan profil risiko investasi kamu dengan risiko instrumen investasi. Ada tiga jenis kategori profil risiko, di antaranya:

• Konservatif – cenderung memilih instrumen investasi yang sangat aman dengan hasil yang sudah diketahui sebelumnya, contohnya deposito.• Moderat – cenderung mengambil risiko yang lebih besar, tetapi tetap berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. Biasanya, ia juga membatasi jumlah investasi pada instrumen berisiko.• Agresif – cenderung mengambil risiko yang lebih tinggi sehingga berani menempatkan sebagian besar dananya pada instrumen berisiko.

Investasi Reksadana ©Shutterstock

Setelah memahami investasi, mari kita lanjutkan tentang investasi reksa dana, yang menjadi wadah dan pola pengelolaan dana bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana. Berikut beberapa alasan kuat mengapa reksa dana kerap jadi pilihan:

1. Reksadana memiliki Potensi Imbal Hasil yang lebih tinggi2. Reksadana dikelola Manajer Investasi yang professional sehingga apabila kita berinvestasi di reksadana, kita bisa dengan tenang mempercayakan uang kita diolah oleh ahlinya3. Diversifikasi Portofolio Investasi artinya portofolio kita tersebar di berbagai aset investasi sehingga secara resiko jauh lebih terukur4. Imbal Hasil Reksadana sudah bebas pajak, karena pajak terkait Reksa Dana sudah dikenakan langsung kepada Reksa Dana tersebut5. Terjangkau, nominal untuk pembelian reksadana tidak besar

Reksadana dengan Potensi Imbal Hasil Tertinggi ©Shutterstock

Reksadana juga memiliki beragam jenis yang salah satunya adalah reksadana saham yang isinya portofolio saham yang telah dijual dalam penawaran umum dan/atau diperdagangkan di bursa. Reksadana ini merupakan reksadana dengan profil agresif. Potensi keuntungannya juga bisa dibilang lebih tinggi dibandingkan deposito dan paling tinggi dibandingkan reksadana jenis lain.

Hasil keuntungannya sendiri didapatkan melalui rata-rata kenaikkan harga portfolio saham yang di bursa. Reksadana ini cocok untuk kamu agresif yang mendambakan potensi imbal hasil tinggi. Tepat pula bila diposisikan untuk investasi jangka panjang di atas 5 tahun atau lebih.

Reksadana Pendapatan Tetap ©Shutterstock

Selain reksadana saham, ada juga jenis lain yang menarik untuk dicoba karena menawarkan keuntungan serta risiko moderat. Mari berkenalan dengan reksa dana obligasi atau reksadana pendapatan tetap yang berisi obligasi pemerintah dan / atau korporasi terkait tema-tema yang dipakai dalam reksa dana tersebut. Pada dasarnya, kamu telah melakukan investasi pada berbagai obligasi dengan mengusung konsep diversifikasi risiko. potensi imbal hasil diharapkan lebih tinggi dibandingkan dengan deposito, sehingga cocok bagi investasi jangka menengah. Namun sebelum mengambil keputusan hendak berinvestasi reksa dana yang mana, sebaiknya kenali dulu profil risiko karena ini dapat membantu menentukan investasi mana yang sesuai.

Mengetahui Pentingnya Peran Manajer Investasi ©Shutterstock

Tak perlu terlalu bingung mengenai reksadana karena kamu dapat berkonsultasi dengan Investment Specialist di bank pilihanmu, salah satunya di Bank Danamon. Mereka memiliki tugas penting untuk memberikan pilihan produk investasi yang sesuai dengan profil risiko toleransi kamu. Selain itu, Bank Danamon sebagai APERD (Agen Penjual Efek Reksa Dana) juga melakukan proses seleksi yang ketat atas pilihan Manajer Investasi (MI) yang bekerjasama dengan mereka. MI memiliki peran yang penting dalam pengelolaan reksadana . Guna mengetahui lebih lanjut terkait Manajer Investasi (MI) berkualitas, mintalah saran MI yang memiliki pengalaman di bidang reksadana. Tak lupa riset juga mengenai track record-nya agar tak menimbulkan kerugian sendiri di masa mendatang.

Dalam hal ini, Ashmore atau PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk. bisa menjadi pilihan yang tepat mengingat dalam beberapa tahun ke belakang pertumbuhannya begitu pesat. Pencapaian tersebut tentu didukung oleh pengelolaan investasi yang sangat profesional dengan produk reksadana yang memiliki rekam jejak positif. Usir khawatir karena Ashmore senantiasa berkomitmen dalam memberikan strategi investasi yang terpercaya, terutama di tengah kondisi seperti sekarang.

Guna mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia pada solusi investasi, PT Bank Danamon Indonesia Tbk atau Bank Danamon memperkenalkan produk reksadana unggulan yang dikelola oleh PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk atau Ashmore, yaitu Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN) dan Ashmore Dana Obligasi Nusantara (ADON).

Reksadana Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN) merupakan reksadana berbasis saham yang unik karena minimum 50% penempatan ekuitas fokus pada saham-saham kapitalisasi kecil dan menengah yang memiliki valuasi menarik dan pertumbuhan fundamental jangka panjang yang atraktif serta di kelola secara aktif oleh tim investasi yang berpengalaman di bidangnya.

Sementara itu Ashmore Dana Obligasi Nusantara (ADON) merupakan reksadana pendapatan tetap dengan durasi aktif sehingga dapat merespon kondisi pasar yang dinamis. Investasi reksadana ini cocok untuk investor dengan profil risiko moderat. Tujuan dari reksadana ini memberikan imbal hasil yang relatif lebih tinggi daripada deposito dan stabil sehingga cocok untuk tujuan investasi jangka menengah.

Keduanya merupakan produk unggulan Ashmore yang diluncurkan sejak 2013 dan telah memberikan kinerja yang baik. ADPN secara khusus memberikan kinerja lebih baik dibandingkan dengan indeks acuannya sebanyak 15.2% sejak peluncuran sampai 17 November 2020.

Memahami kebutuhan Nasabah, Bank Danamon senantiasa berusaha untuk menjadi one stop financial solution untuk nasabah sesuai dengan segmentasi. Hal ini bisa dilihat dari penyediaan produk-produk pilihan terbaik agar dapat menjadi solusi pada Nasabah.

“Kerja sama ini kami jalin guna menghadirkan produk dan layanan yang lebih berkualitas bagi nasabah kami. Dengan produk reksadana ini, kami harap nasabah dapat mengelola keuangan mereka secara lebih baik” ujar Michellina Triwardhany, Wakil Direktur Utama Bank Danamon.

Berbagai kemudahan yang dihadirkan Bank Danamon ini sejalan dengan tagline ‘Saatnya Pegang Kendali’. Ini sekaligus akan memperkuat keunggulan Bank Danamon untuk mendukung masyarakat Indonesia agar mampu memegang kendali keuangan demi kehidupan lebih sejahtera, terutama di masa pandemi seperti sekarang ini.

(mdk/wri)