Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lifting minyak dipatok 815.000 bph pada 2017

Lifting minyak dipatok 815.000 bph pada 2017 Explorasi minyak. shutterstock

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral danDPR RImenyetujui lifting minyak dalam Rancangan APBN 2017 mencapai 815.000 barel per hari. Kesepakatan ini di dapat setelah mendengar usulan dari masing-masing fraksi.

Sebanyak 10 fraksi masing-masing menyampaikan usulannya. "Untuk lifting minyak kita setuju di 815.000 barel per hari (bph)," ujar Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9).

Untuk asumsi Indonesia Crude Price (ICP) disepakati USD 45 per barel. Sedangkan, lifting gas disepakati 1.150 juta barel setara minyak per hari.

Adapun, volume BBM bersubsidi disepakati 16,61 juta kiloliter (KL) sesuai usulan ESDM, terdiri dari 16 juta KL minyak solar dan 0,61 juta KL minyak tanah. Volume elpiji 3 kg dipatok mencapai 7,096 juta ton.

Plt Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan mengatakan keputusan tersebut akan dijalankan pemerintah. Selanjutnya, persetujuan ini akan dibawa ke Badan Anggaran DPR RI.

"Jadi diputuskan kita akan loyal pada keputusan itu. Memang harga minyak sudah oke dan tidak ada masalah. Semaksimal kita upayakan, karena diputuskan maka akan dilaksanakan," kata luhut.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD

Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024

Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman

Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton

Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.

Baca Selengkapnya
Catat Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak Tajam
Catat Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak Tajam

Selain transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen.

Baca Selengkapnya