Lebih Untung Mana Investasi Emas Batangan atau Perhiasan?

Sabtu, 18 Maret 2023 08:00 Reporter : Siti Ayu Rachma
Lebih Untung Mana Investasi Emas Batangan atau Perhiasan? emas batangan. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Silicon Valley Bank (SVB) merupakan bank terbesar urutan ke-16 di Amerika Serikat yang mengalami kebangkrutan dalam kurun waktu hanya 48 jam. Ini menjadi kejadian yang besar sejak krisis keuangan di tahun 2008.

Perlu diketahui, SVB menyimpan banyak deposit perusahaan startup dan pemberi pinjaman, dan kini bank tersebut akhirnya ditutup oleh otoritas berwenang AS pada Jumat (10/3) lalu.

Seorang penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki angkat bicara mengenai bangkrutnya bank tersebut. Dia mengajarkan netizen untuk membeli emas melalui akun Twitter resminya @theRealKiyosaki.

"Dua bank besar telah jatuh, bank ketiga bersiap untuk tunggu giliran. Belilah koin emas dan perak asli sekarang. Jangan beli ETF (exchange traded fund). Saat ketika bank hancur, maka harga emas dan perak akan naik. Di tahun 2008 saya memperkirakan runtuhnya Lehman Brothers sebelum kabar tersebut diberitakan oleh CNN. Jika anda ingin buktinya kunjungi RICHDAD.com," tulis @theRealKiyosaki, dikutip Jumat (17/3).

Emas menjadi instrumen pilihan sebagian masyarakat untuk melakukan investasi. Tak heran hingga saat ini penjualan emas pun terus mengalami peningkatan. Emas pun memiliki berbagai jenis, mulai dari emas perhiasan hingga emas batangan.

Melansir dari laman logammulia.com, emas perhiasan maupun emas batangan mempunyai karakteristik dan keunggulan masing-masing. Untuk mengetahui besar keuntungan yang didapatkan antara investasi emas perhiasan dengan emas batangan, pertama adalah dengan mengetahui tujuan dari investasi yang Anda lakukan.

"Sangat disarankan sekali agar Anda tidak salah pilih, hingga akhirnya tidak mendapatkan keuntungan maksimal di masa akan datang," tulis logammulia.com.

2 dari 2 halaman

Apabila tujuan dari investasi yang Anda lakukan dalam jangka waktu cukup panjang, maka lebih baik melakukan investasi dalam bentuk emas batangan. Sebab, emas dalam bentuk ini nanti akan memiliki nilai jual lebih stabil dibandingkan dengan emas perhiasan.

Sementara itu, pembelian emas dalam bentuk perhiasan akan dikenai sejumlah biaya pembuatan yang bisa dibilang cukup besar sekali. Tak tanggung – tanggung, jumlah biaya dari pembuatan emas perhiasan tersebut berkisar antara 15 persen sampai 20 persen dari nilai emas itu sendiri.

Tentu saja biaya pembuatan ini tidak akan dihitung pada saat Anda akan menjualnya kembali. Ini berarti, toko perhiasan akan membayarkan sejumlah uang sesuai dengan nilai emas pada perhiasan tersebut.

"Di mana hal inilah yang pada akhirnya membuat Anda kehilangan sejumlah uang yang telah Anda bayarkan sebagai biaya pembuatan emas perhiasan yang sudah Anda beli," ungkapnya. [idr]

Baca juga:
Sering Lakukan Transaksi Valas, Nasabah Bank BJB Bisa Bawa TV LED & Logam Mulia
Tujuan Asuransi Kesehatan dan Jenisnya, Perlu Diketahui
Mengenal Shibarium, Jaringan Kripto Bakal Dirilis Shiba Inu
Banjir Aduan Kasus Robot Trading ATG, Polres Malang: Tersangka Mungkin Bertambah
Menteri Suharso Tegaskan Tak Ada Pencucian Uang dalam Investasi di IKN
Kurangi Impor, Jokowi Ingin Investasi Hilirisasi Batubara Jadi DME Dipercepat

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini