Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kuartal III 2019, Bank Mandiri Raup DPK Rp891,2 Triliun

Kuartal III 2019, Bank Mandiri Raup DPK Rp891,2 Triliun Konpers Kuartal III Bank Mandiri. ©2019 Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana

Merdeka.com - Bank Mandiri melaporkan kontribusi Dana Pihak Ketiga (DPK) pihaknya beserta perusahaan anak mencapai Rp891,2 triliun, naik 7,2 persen dari September 2018. Di mana, kontribusi perusahaan anak pada kuartal III 2019 tumbuh mencapai Rp107,3 triliun atau naik sebesar 13,5 persen secara Year on Year (YoY) dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Saat ini, permodalan dan likuiditas kami berada pada situasi yang sangat baik dengan rasio CAR Bank Only di 22,50 persen dan rasio RIM di 91,72 persen. Rasio yang sangat baik ini jelas akan meningkatkan optimisme kami untuk bisa menjaga sustainabilitas kinerja," ujar Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (28/10).

Sebagai bagian dari upaya peningkatan DPK, dia melanjutkan, Bank Mandiri juga terus meningkatkan kualitas layanan bagi nasabah yang diwujudkan melalui kemudahan bertransaksi lewat jaringan online dengan nilai transaksi e-channel mencapai Rp560 triliun, tumbuh 6,7 persen YoY, serta didukung 31,7 juta registered e-channel user yang tumbuh 10 persen.

"Tercatat, Mandiri Online kini telah memiliki 2,77 juta aktif user. Saat ini Bank Mandiri bersinergi dengan beberapa BUMN telah memiliki aplikasi pembayaran berbasis mobile dan QR, LinkAja, yang diharapkan dapat menjadi national champion pembayaran digital," ungkapnya.

Dia menyampaikan, Bank Mandiri juga memacu penguatan dana murah di tengah ketatnya persaingan dan likuiditas ditambah dengan kondisi makro ekonomi global yang belum membaik. Pada triwulan III 2019, is mencatat, pengumpulan dana murah perseroan mencapai Rp567,5 triliun.

"Pertumbuhan (Bank Mandiri) ini bertumpu pada penghimpunan tabungan sebesar Rp302,9 triliun atau tumbuh 2,3 persen, dan giro yang mencapai sebesar Rp214,1 triliun atau tumbuh 9,2 persen," tukas dia.

Tunjuk Wadirut Gantikan Kartika Wirjoatmodjo Hingga RUPSLB

Bank Mandiri mengumumkan, posisi Direktur Utama (Dirut) perseroan yang dilepas oleh Kartika Wirjoatmodjo untuk sementara waktu akan diisi oleh Sulaiman Arif Arianto yang berposisi sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) sampai diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"Kita kan punya Wakil Dirut kan, pak Sulaiman. Secara otomatis pelaksanaan tugas dilakukan oleh Wakil Dirut," ujar Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 Oktober lalu melantik 12 wakil menteri (wamen) untuk Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Salah satunya Kartika Wirjoatmodjo yang ditunjuk mendampingi Erick Thohir di Kementerian BUMN.

Berdasarkan regulasi yang ada, Hery melanjutkan, Sulaiman akan menjabat posisi tertinggi di Bank Mandiri sampai perseroan melaksanakan RUPSLB paling lambat 90 hari pasca penunjukan Kartika jadi Wamen BUMN, yakni 23 Januari 2020.

"Jadi sesuai dengan ketentuan bahwa paling lama 90 hari dari tanggal penunjukan Jumat 25 Oktober itu, Mandiri akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa," tuturnya.

Meskipun saat ini jadi orang tertinggi, dia menegaskan, jabatan Sulaiman tetap sebagai Wadirut Bank Mandiri dan bukan Pelaksana tugas (Plt). "Tidak. Kan structure-nya gitu, ada Dirut ada Wakil Dirut. Jadi kalau Dirutnya berhalangan ya Wakil Dirutnya lanjut. Tapi sebagai wakil dirut, kan boleh," ungkap dia.

Saat ditanya prediksi siapa kelak yang akan menjadi Dirut, Hery belum bisa menjawabnya. "Belum tahu. Tanyanya ke pemegang saham," tandasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Dukung Program Makan Siang Gratis Habiskan Anggaran Rp460 Triliun, tapi Ada Syaratnya

Bank Indonesia Dukung Program Makan Siang Gratis Habiskan Anggaran Rp460 Triliun, tapi Ada Syaratnya

Program ini diperkirakan akan memakan anggaran hingga Rp460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Pajak Digital Sumbang Rp17 Triliun ke Pendapatan Negara Hingga Januari 2024

Angka penerimaan pajak ini kemudian meningkat hingga Rp6,76 triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut

Tabungan Orang Kaya di Atas Rp5 Miliar Turun Drastis, Ketua LPS Mulai Takut

Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR

Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp31,3 Triliun Jelang Pencairan THR

Penempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya