Kuartal I-2017, Bank Mandiri raup laba bersih Rp 4,1 triliun
Merdeka.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membukukan laba bersih Rp 4,1 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Itu meningkat sebesar Rp 262 miliar ketimbang periode sama tahun lalu sebesar Rp 3,81 triliun.
"Melalui penguatan fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri ingin mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang ingin berkontribusi maksimal dalam merealisasikan program-program strategis pemerintah," ujar Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Jakarta, Selasa (24/4).
Adapun komponen berperan dalam peningkatan laba adalah pertumbuhan kredit sebesar 14,2 persen. Dari Rp 574,7 triliun menjadi Rp 656,2 triliun.
Sementara itu, rasio NPL gross berada di level 3,98 persen. "Meskipun secara tahunan NPL Gross naik 80 basis poin (bps), namun nilainya relatif membaik apabila dibandingkan posisi Desember 2016," ujar Kartika.
Penaikan laba perseroan juga ditopang oleh peningkatan pendapatan perusahaan sebesar 8,4 persen menjadi Rp 18,68 triliun dari sebelumnya Rp 17,24 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari pertumbuhan bunga bersih dan premi bersih sekitar 3 persen menjadi Rp 13,4 triliun dari Rp 13,03 triliun.
Sementara, pendapatan atau jasa (fee based income) naik menjadi sebesar Rp 5,25 triliun dari sebelumnya Rp 4,20 triliun.
"Fee base income selama satu setengah tahun terakhir kami lebih banyak dari banking, kemudian pendapatan foreign exchange yang meningkat dan dari sindikasi. Kami harapkan kita nasabah online semakin banyak sehingga kita bisa melakukan efisiensi di cabang."
Perseroan juga mencatatkan penaikan biaya operasional sebesar 3,8 persen menjadi Rp 7,9 triliun. Adapun total aset mencapai Rp 1.034,4 triliun, meningkat 14,1 persen dari sebelumnya Rp 906,73 triliun.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu nasabah memenuhi berbagai kebutuhan pada periode bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPenempatan uang di mesin ATM Mandiri berada di lokasi strategis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Indonesia Sulawesi Tenggara menemukan uang lembar palsu sebanyak 363 lembar pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca SelengkapnyaBank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaNilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnya