Krakatau Steel targetkan belanja modal capai Rp 7,5 triliun di 2018
Merdeka.com - PT Krakatau Steel menargetkan capex atau belanja modal sebesar USD 555,778 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun di 2018. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembiayaan proyek yang telah dimulai pada tahun lalu.
"Soal capex, itu karena project kami multiyears. Jadi yang untuk porsi di tahun ini, itu sebenarnya kelanjutan dari project yang kita lakukan sebelumnya," ujar Direktur Utama Krakatau Steel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (18/4).
Mas Wigrantoro mengatakan, selain untuk membiayai kelanjutan pengerjaan proyek, belanja modal ini juga digunakan untuk ekspansi pasar dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta pematangan strategi untuk mendorong kinerja perusahaan.
"Penambahan terkait capex ini penambahan market ekspansi pasar keluar dengan peningkatan kualitas SDM dan pematangan strategi dan lain sebagainya. Termasuk di dalamnya penambahan capex salah satu strategi yang kita harapkan bisa meningkatkan kinerja perusahaan," jelasnya.
Mas Wigrantoro menambahkan, sumber pendanaan belanja modal tersebut mayoritas akan diperoleh dari perbankan dan dari kas perusahaan sendiri. "Sumber pendanaan capex ini dari perbankan dan dari kas kita sendiri," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan pernyataan modal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnya"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaMetso juga telah mendapatkan pesanan ulang untuk teknologi filtrasi tailing yang berkelanjutan pada proyek tambang nikel laterit baru Zhejiang Huayou Cobalt Co.
Baca SelengkapnyaPabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca Selengkapnya