Korea tertarik kembangkan pesawat R80 karya BJ Habibie
Merdeka.com - Proyek pengembangan pesawat turboprop R80 rancangan Presiden Ketiga RI BJ Habibie segera mendapat pembiayaan dari perusahaan asal Korea Selatan, D-Raon Engineering, melalui skema Pembiayaan Infrastruktur Non-APBN (PINA).
Presiden Direktur PT Regio Aviasi Industri (RAI) Agung Nugroho mengatakan pengembangan pesawat R80 yang masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), ini membutuhkan total dana sebesar USD 1,6 miliar. Meski demikian, pihaknya belum mengetahui nilai investasi dari kerja sama ini karena harus melalui tahap uji tuntas (due diligence) selama tiga bulan.
"Soal besar investasinya, ini masih penjajakan. Kalau PINA fasilitasi, memang pasti diawali dengan proses due diligence. Untuk tentukan nilainya, investor perlu uji tuntas," kata Agung di Kantor PT RAI seperti dikutip Antara, Jumat (24/11).
Dia menjelaskan, kebutuhan dana USD 1,6 miliar ini akan digunakan untuk detil desain pesawat, pembuatan manufaktur prototipe, pembelian barang komponen dari vendor dan supply chain Indonesia, biaya dan peralatan sertifikasi, peralatan desain, biaya operasi dan pengembangan pesawat.
CEO PINA Ekoputro Adijayanto menambahkan, proyek ini tidak menggunakan dana APBN sama sekali, melainkan dari swasta melalui PINA dan pembiayaan publik crowd funding yang saat ini sudah mencapai Rp 6 miliar.
"Peran APBN tidak ada, jadi kami optimalkan dana dari luar negeri dan dalam negeri. Kita jajaki dari masyarakat juga kecil-kecil. Sekarang dari publik Rp6 miliar," jelasnya.
Sementara itu, Chairman D-Raon Engineering C.S Lee mengatakan pihaknya tertarik untuk berinvestasi pada pesawat terbang rancangan Indonesia, terutama pesawat R80 bermesin twin-turboprop yang dinilai mampu menyaingi Boeing ATR-72.
"Kami tertarik dengan proyek pembuatan pesawat ini, terutama pada model R80. Kami sangat yakin proyek ini akan sangat menguntungkan tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga dunia," ujar Lee.
Keunggulan pesawat R80 dari pesaing terdekatnya, yaitu ATR-72 yang digunakan Garuda Indonesia, antara lain lebih efisien, nyaman dan ekonomis terutama untuk jarak dekat dengan jarak tempuh 400-800 nautical mile atau sekitar 1.400-1.500 kilometer.
Pesawat ini juga dinilai cocok untuk penerbangan domestik antarpulau di Indonesia dan tidak membutuhkan landasan yang terlalu panjang sehingga bisa mendarat di bandara kecil.
Ada pun pada tahap pertama, pesawat R80 dengan kapasitas 80 penumpang, ini akan dibangun sebanyak 450 unit, 155 unit pesawat di antaranya sudah dipesan oleh sejumlah maskapai nasional, yakni dari NAM Air, Kalstar, Trigana Air dan Aviastar.
Di mana pesanan tersebut terdiri dari NAM Air sebanyak 100 unit, Kalstar 25 unit, Trigana Air 20 unit dan Aviastar 10 unit. Harga per unit pesawat sebesar USD 25 juta.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIncar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Cerita Dua Mesin Helikopternya Gangguan saat Menuju ke Sukabumi
Prabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPotret Haji Isam Pakai Kaos Oblong Beli Pesawat Boeing Seharga Rp1,56 Triliun
Keunggulan pesawat yang dibeli Haji Isam yaitu terpasang mesin canggih, adanya peningkatan aerodinamis.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Serangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Resmikan Pabrik Amonium Nitrat hingga Groundbreaking Sejumlah Proyek di IKN
Jokowi akan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU dari Kota Samarinda menuju Bontang.
Baca Selengkapnya