Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Konektivitas jadi penyebab ketimpangan Indonesia tinggi

Konektivitas jadi penyebab ketimpangan Indonesia tinggi ibu pengemis gendong anaknya mencari uang. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, mengungkapkan saat ini Indonesia mendapat banyak apresiasi dari dunia internasional. Mulai dari naiknya peringkat investasi, peringkat kemudahan berusaha hingga peringkat utang.

Kendati demikian, Menteri Bambang mengingatkan bahwa masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan di Indonesia yaitu tingginya tingkat ketimpangan. "Meskipun angka pertumbuhan kita bagus, internasional memberikan respect yang luar biasa, tetapi secara internal kita masih berhadapan dengan tingkat ketimpangan khususnya untuk beberapa provinsi," ujarnya di Jakarta, Kamis (1/2).

Menteri Bambang mengungkapkan, rata-rata penyebab tingginya ketimpangan adalah minimnya konektivitas di daerah tersebut. Sehingga hubungan dengan dunia luar menjadi sedikit dan sulit.

"Saya ingat ketika hadir di Musrembang Bengkulu kelihatan sekali Bengkulu itu menjadi terlihat miskin karena terisolasi. Baik terisolasi terhadap provinsi lain terutama pada jalan lintas Sumatera tapi juga terisolasi antar kabupaten dan banyak desa di Bengkulu yang tidak punya jaringan konektivitas."

Menteri Bambang menjelaskan, meski secara nasional angka ketimpangan mengalami penurunan, namun di beberapa daerah angka tersebut masih sangat tinggi. Terlebih di Indonesia bagian Timur yaitu Papua Barat.

"Kita lihat meskipun ketimpangan nasional itu sudah menurun ya yang terakhir adalah 0,391 sudah di bawah 4 tetapi masih ada beberapa provinsi yang tingkat ketimpangannya besar contohnya Papua Barat yang sudah sering kita dengar," ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, di salah satu provinsi yang terletak tidak jauh dari Ibu Kota juga masih mengalami ketimpangan yang cukup mengkhawatirkan. "Tidak jauh-jauh ya ini cuma butuh naik mobil sampai tol Tangerang, yaitu Provinsi Banten dan satu lagi di Indonesia Barat yaitu Provinsi Bengkulu.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Terungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga

Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Telan Anggaran Rp824 M, Jokowi Resmikan 3 TPA di Jatim: Dapat Kurangi Masalah Sampah
Telan Anggaran Rp824 M, Jokowi Resmikan 3 TPA di Jatim: Dapat Kurangi Masalah Sampah

Dapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput
Timses 02: Anak Muda Tentukan Kemajuan Bangsa, Jangan Golput

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Azanil Kelana mengatakan, masa depan Indonesia berada di tangan anak-anak muda.

Baca Selengkapnya