Kereta Bandara Solo Belum Banyak Diminati Penumpang Pesawat
Merdeka.com - Hingga awal Maret 2020 ini, belum banyak masyarakat, khususnya penumpang pesawat memanfaatkan Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS). Berdasarkan data Daop 6 Yogyakarta, pada akhir Februari lalu, dari 100 penumpang hanya sekitar 20 orang yang tercatat sebagai penumpang pesawat. Sedangkan yang lainnya hanya sekedar ingin mencoba saja.
"Dari data yang kami miliki, penumpang pesawat yang menggunakan fasilitas KA Bandara memang belum banyak," ujar Eko, Sabtu (7/3).
Meskipun rute perjalanan KA Bandara Solo sudah diperpanjang hingga Stasiun Klaten, sejak 21 Februari lalu, namun hal tersebut belum berdampak signifikan. Menurut Eko, jika dihitung, rata-rata penumpang yang akan terbang melalui Bandara Internasional Adi Soemarmo hanya mencapai 5-10 persen.
Saat ini, dikatakannya, penumpang masih didominasi warga yang ingin mencoba KA Bandara. Dia menyampaikan, animo masyarakat saat ini masih cukup tinggi untuk mencoba moda transportasi baru tersebut. Meskipun sejak tanggal 1 Maret telah dikenakan tarif Rp8.000- Rp10.000.
"Antusias warga sekitar yang menaiki KA Bandara cukup tinggi. Tapi untuk penumpang pesawat tingkat keterisiannya masih sedikit," katanya.
Terus Gencarkan Sosialisasi Tarik Penumpang
Kendati demikian, pihaknya tetap optimistis penumpang pesawat yang memanfaatkan KA Bandara Solo akan meningkat. Pihaknya juga terus mensosialisasikan keberadaan kereta yang menghubungkan Klaten - Solo - Adi Soemarmo itu ke masyarakat.
"Kami terus melakukan sosialisasi dengan melibatkan pihak bandara. Kita juga memberikan promo tiket murah seperti yang dilakukan pada Maret dengan tarif Rp10.000 dari sebelumnya Rp15.000," pungkas Eko.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Tragedi Bintaro, Tabrakan Kereta Api yang Disebut Mirip Kecelakaan Turangga Bandung
Dua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sensasi Perjalanan Jakarta-Bandung dengan Pesawat, Berapa Waktu Tempuhnya?
Mode transportasi udara dengan pesawat terbang juga bisa menjadi pilihan berkunjung ke kota kembang.
Baca SelengkapnyaJalur Kereta Api Solo-Yogyakarta Ternyata Jadi Pertama di Indonesia, Dibangun Tahun 1864
Pemerintah VOC, kongsi dagang Hindia-Belanda, membangun sarana kereta api untuk pengiriman hasil tani yang kemudian akan diperdagangkan.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaKAI Alihkan Rute Kereta Api Jarak Jauh Jalur Selatan Imbas Kecelakaan KA Turangga di Bandung
Sekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaKronologi Kecelakaan Pesawat di Bandara Aminggaru Papua Tengah, 12 Penumpang Selamat
Warga dan petugas yang berjaga langsung melakukan evakuasi saat kecelakaan pesawat.
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya