Kenaikan tarif listrik hingga BBM pengaruhi inflasi Januari 2017
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan di awal tahun 2017 ini banyak hal yang harus diwaspadai oleh pemerintah dan masyarakat, berkaitan dengan kenaikan harga komoditas (inflasi). Seperti kenaikan tarif listrik, penyesuaian harga LPG 3 kilogram, hingga kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kita memahami di 2017 itu diawal tahun ada subsidi listrik 900va diangkat. Dan jg kita tahu bahwa akan ada penyesuaian harga LPG 3kg. Ini merupakan potensi tekanan bagi Inflasi. Tadinya saya khawatir harga STNK itu akan menekan inflasi tapi ternyata sudah diklarifikasi bahwa bukan pajak STNK yang naik. Jadi itu tidak khawatir dengan itu," kata Agus di Jakarta, Jumat (6/1).
Meski demikian, pihaknya masih meyakini bahwa inflasi di Januari 2017 masih akan tetap terkendali. Hal ini dilihat dari harga pangan strategis (volatile food) yang berhasil ditekan di Desember 2016.
Bukan hanya itu, lanjutnya, harga komoditi andalan Indonesia untuk ekspor di akhir tahun 2016 menunjukkan kondisi yang lebih baik. Volume penjualannya juga cukup baik, sehingga diharapkan bisa menjadi awal 2017 yang baik.
Dengan demikian, dia memperkirakan inflasi pada Januari 2017 berada di tingkat 0,6 persen hingga 0,7 persen. Bahkan, Agus optimis inflasi di tahun 2017 masih akan bertahan di kisaran 5-5,4 persen.
"Kita harapkan secara umum volatile food bisa dikendalikan. Sehingga kalau ada peningkatan bisa membuat inflasi sesuai target. Kita sambut baik inflasi 2016 kan 3,02 persen, itu lebih baik dibanding 2015 3,35 persen," imbuhnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini
Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaInsentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca SelengkapnyaNggak Mau Biaya Bulanan Membengkak? Begini Cara Menghemat Listrik di Rumah yang Bisa Ditiru
Cara mengurangi pengeluaran bulanan bisa dimulai dengan menghemat pemakaian energi listrik. Ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca Selengkapnya