Kementerian BUMN Tunjuk Hexana Tri Sasongko Jadi Wakil Direktur Utama IFG
Merdeka.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan Hexana Tri Sasongko sebagai Wakil Direktur Utama di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), yang merupakan BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan atau dikenal sebagai Indonesia Financial Group (IFG).
Hal tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK – 186/MBU/06/2021 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.
Dalam SK tersebut disampaikan pula mengenai perubahan nomenklatur pada jabatan Direktur Keuangan dan Umum menjadi Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Umum yang saat ini di jabat oleh Rizal Ariansyah.
Dengan demikian, susunan jajaran Direksi IFG terbaru sebagai berikut:
1. Direktur Utama : Robertus Billitea2. Wakil Direktur Utama : Hexana Tri Sasongko3. Direktur Keuangan, Manajemen Risiko dan Umum : Rizal Ariansyah4. Direktur Bisnis : Pantro Pander Silitonga
Manajemen IFG berharap adanya perubahan nomenklatur dan kehadiran Hexana Tri Sasongko dalam susunan Direksi dapat bersinergi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh insan IFG holding maupun anggota holding dalam rangka mencapai visi dan misi IFG sebagai salah satu pilar penggerak industri finansial di Indonesia.
"Dengan pengalaman yang panjang di industri keuangan, termasuk asuransi, serta kompetensi yang beliau miliki, kehadiran Hexana di jajaran direksi akan membawa dampak positif di Perusahaan. Dengan semakin kuatnya jajaran Direksi saat ini, kami meyakini IFG dapat mewujudkan cita-cita kami untuk membangun industri keuangan non-bank yang kuat dengan tata kelola yang baik dan prudent," ujar Plh. Sekretaris Perusahaan IFG, RimhalsyahBuchari, dalam keterangannya pada Selasa (8/6/2021).
Saat ini, IFG beranggotakan sepuluh anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tata Utama, PT Bahana Kapital Investa, dan PT Asuransi Jiwa IFG.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan Timnas Indonesia ini tidak luput dari peran sejumlah pengusaha top yang memberikan dukungan finansial.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaYano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaSusunan Dewan Komisaris dan Direksi PalmCo, tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III.
Baca SelengkapnyaPihak regulator di bidang keuangan dan perbankan akan segera melakukan groundbreaking pembangunan kantornya di IKN.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat sosok ini menjadi konglomerat tertua dengan total harta kekayaan Rp27,68 triliun.
Baca SelengkapnyaMereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca Selengkapnya“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca Selengkapnya