Ini Sosok Konglomerat Tertua dan Terkaya di Dunia, Usianya Sudah 102 Tahun
Forbes mencatat sosok ini menjadi konglomerat tertua dengan total harta kekayaan Rp27,68 triliun.
Forbes mencatat sosok ini menjadi konglomerat tertua dengan total harta kekayaan Rp27,68 triliun.
Usia bukanlah halangan bagi seseorang untuk meraih kesuksesan dan kekayaan dalam skala global.
George Joseph, seorang kakek berusia 102 tahun berhasil mencatatkan namanya sebagai miliarder tertua di dunia menurut versi Forbes 2024.
Lahir pada 11 September 1921 di Beckley, West Virginia dari pasangan imigran Lebanon, George Joseph dibesarkan selama periode Great Depression. George juga menghadapi perjuangan yang berat saat tumbuh dewasa.
Pada saat kekuatan dunia sedang berperang, George sudah mengabdi pada negaranya.
Tepat sebelum Amerika Serikat memasuki perang, Joseph menawarkan untuk bergabung dengan Korps Udara Angkatan Darat Amerika Serikat.
Dia juga menyelesaikan 50 misi di Afrika Utara dan Italia ketika Amerika akhirnya terlibat.
Joseph, yang memiliki bakat dalam matematika, diangkat menjadi navigator unitnya.
Setelah menyelesaikan kuliahnya di Universitas Harvard dan lulus dengan gelar sarjana matematika dan fisika pada tahun 1949.
Joseph bergabung dengan Occidental Life Insurance Company sebagai analis sistem di Los Angeles. Dia pergi dari rumah ke rumah di malam hari untuk menjual asuransi jiwa.
Dia keluar dari Occidental pada tahun 1954 setelah menerima penolakan terhadap proposal yang dia buat kepada perusahaan tentang ekspansi ke area lain.
Joseph kemudian membuka perusahaan asuransinya sendiri di California, dan menggabungkan polis asuransi jiwa yang saat ini dia jual dengan asuransi properti dan kecelakaan serta asuransi kendaraan bermotor.
George Joseph mendirikan Mercury General pada tahun 1962, penyedia asuransi terkemuka yang berkantor pusat di Los Angeles.
Dimulai dengan modal awal yang sederhana sebesar USD2 juta atau setara Rp32,2 miliar (kurs dollar: Rp16.170).
Dia mengubah perusahaannya menjadi perusahaan besar dengan pendapatan tahunan mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp74,3 triliun.
Strategi inovatif Joseph dalam menawarkan penawaran dengan potongan harga yang disesuaikan untuk pengemudi yang lebih aman dari rata-rata mendorong Mercury General menuju kesuksesan.
Dengan 35 persen saham di Mercury General yang diperdagangkan secara publik, ketajaman kewirausahaan Joseph telah mengukuhkan statusnya sebagai miliarder.
Ini menjadikannya miliarder tertua di dunia.
Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaYano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Baca SelengkapnyaIndofood sendiri merupakan produsen mie instan terbesar di dunia, dengan puluhan pabrik di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaDewi Kam mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan pertambangan batu bara Bayan Resources di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDari daftar yang tertera, Indonesia menempatkan satu wakil konglomerat paling kaya di Asia.
Baca SelengkapnyaDaftar terbaru kota terkaya di dunia tahun 2024 yang dirilis Times of India
Baca SelengkapnyaSekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca Selengkapnya