Kementan: Daging Hewan Berpenyakit Mulut Kuku Masih Aman Konsumsi Jika Dimasak Benar
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) meminta masyarakat tenang dan tidak perlu khawatir tentang kemungkinan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak ke manusia. PMK disebut bukan penyakit yang dapat menular atau membahayakan manusia.
"Daging ternak yang positif PMK masih dapat dikonsumsi selama dimasak dengan benar," jelas Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, pada keterangan pers, Jumat (13/5).
Kuntoro juga memastikan PMK tidak memengaruhi stok ternak untuk perayaan Iduladha tahun ini. Stok ternak ruminansia secara nasional disebut sangat mencukupi.
Memahami kekhawatiran publik terhadap dampak PMK, Kuntoro menyebutkan pihak Kementan akan terus menyosialisasikan pencegahan penularan PMK melalui pemotongan hewan kurban yang baik di daerah wabah penyakit mulut dan kuku, tertular, terancam, dan bebas.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, ormas keagamaan, maupun pemerintah daerah untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah kurban tahun ini agar berjalan lancar," tutur Kuntoro.
Stok Hewan Kurban Aman
Dirinya menilai stok untuk pasokan hewan kurban tahun ini pun seharusnya aman. Apalagi bila bercermin pada penyelenggaraan kurban 2021, total penyembelihan hewan kurban saat itu hanya sebanyak 1,7 juta ekor yang terdiri dari 609,5 ribu ekor sapi, 14,2 ribu ekor kerbau, 281,3 ribu ekor kambing, dan 750,6 ribu ekor domba.
"Mengacu pada data nasional tahun lalu, populasi sapi potong mencapai 18 juta, kerbau 1,2 juta, kambing 19,2 juta, dan domba 17,9 juta ekor," ungkapnya.
Kuntoro menambahkan, tingkat kematian ternak akibat PMK tergolong sangat kecil, yaitu sekitar 2 persen. "Sehingga secara populasi, stok ternak kita untuk kebutuhan pemotongan hewan kurban masih cukup aman," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang makanan penggemuk kucing buatan sendiri yang penuh manfaat dan kaya nutrisi.
Baca SelengkapnyaSeperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaBerbagai kebiasaan buruk setelah makan yang perlu kamu hindari agar kesehatan pencernaan bisa terjaga.
Baca SelengkapnyaBahan kimia yang digunakan dalam pembuatan kuku palsu dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kuku menjadi rusak, risiko infeksi, & reaksi alergi.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.
Baca Selengkapnya