Kemenhub: Sistem Ganjil-Genap di Pelabuhan Merak Pangkas Kemacetan 50 Persen
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menerapkan sistem ganjil genap pada jalur penyeberangan Merak-Bakauheni. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan pemudik yang ingin menyeberang ke Sumatera.
Kemenhub akan membuat skema imbauan kendaraan berpelat nomor ganjil untuk melintas pada pukul 8 pagi hingga 8 malam. Sementara, untuk kendaraan berpelat nomor genap diimbau melintas pada pukul 8 malam hingga 8 pagi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, skema ini dinilai cukup efektif menekan kemacetan.
"Insya Allah 50 persen lah dengan harapan masyarakat toleransi masih tinggi, merasa kalau saya genap sekarang ganjil berarti besok sajalah saya," kata dia saat ditemui di Jakarta Kamis (16/5).
"10 orang yang mungkin dengar imbauan ini harapan kami 50 persen mengikuti. Kan kita toleransi 50 persen," lanjut dia.
Budi menjelaskan dengan adanya pengaturan seperti ini, panjang antrean kendaraan dapat dikurangi. Selain itu, lanjut dia, waktu tunggu kendaraan pun dapat dipangkas. "Artinya kalau tidak kami lakukan manajemen seperti ini antrean kita kan bisa sampai 7 km berarti minimal tinggal 3,5 Km," jelas dia.
"Antrean kita bisa cair sampai jam 3 atau 4 sore kalau pada puncaknya itu. Kalau dengan manajemen ganjil genap ini dan banyak masyarakat mengikuti saya kira mungkin jam 10 atau 11 pagi mungkin akan cair," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa tidak ada sanksi tertentu bagi masyarakat, sebab ganjil genap ini bersifat imbauan. Meskipun demikian, dia berharap masyarakat dapat melaksanakan demi kelancaran arus mudik.
"Hanya imbauan memang, enggak ada sanksi. Sekali lagi imbauan tanggal 30 silakan yang jam 8 malam sampai 8 pagi yang nomor genap yang nyebrang," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan
"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaJadwal dan Titik Lokasi Ganjil-Genap selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Ketahui Sanksinya
Rekayasa lalu lintas selama arus mudik-balik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMenakar Langkah Bupati Dico Turunkan Kemiskinan di Kendal
Relasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Siapkan 3 Langkah Hadapi Sengketa Pemilu 2024: Hak Angket Tak Akan Berjalan Mulus
"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar Soal Hak Angket Pemilu: Kami Tidak Pernah Menggertak, Kami Serius
“Tapi kami tidak pernah menggertak. Kami menyampaikan cara yang biasa saja. Ada banyak cara sebenarnya," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaSindir 'Mahkamah Kalkulator', TPN Ganjar Ungkap Alasan Pilih Hak Angket Ketimbang MK Usut Kecurangan Pemilu
TPN Ganjar-Mahfud menilai dugaan kecurangan Pemilu 2024 lebih tepat diselidiki melalui Hak Angket DPR bukan dibawa ke MK.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Alasan Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan
Dalam debat ketiga capres, Anies Baswedan dan Ganjar sama-sama memberikan penilaian ke Kemenhan.
Baca SelengkapnyaMomen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat
Memet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.
Baca Selengkapnya