Kemenhub Klaim Pengelolaan dan Pengawasan Jembatan Timbang Semakin Baik
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa pengelolaan dan pengawasan di jembatan timbang saat ini sudah semakin baik. Hal ini ditandai dengan sudah diberlakukannya pengawasan secara ketat di setiap daerah-daerah.
"Jembatan timbang saya katakan cukup bagus perkembangannya. Selain saya juga SCM (Supply Chain Management-nya kemudian saya bangun sistemnya, saya bangun pengawasannya saya juga bangun IT-nya, saya bangun juga komunikasi dengan kepolisian dan pengadilan menyangkut masalah pengawasan," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub Budi Setiyadi, saat ditemui di Jakarta, Minggu (17/3).
Budi mengatakan, perbaikan itu juga dirasakan setelah dialihkannya pengelolaan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang pada pengusaha swasta. Sebab, pengoperasian alat pendeteksi kelebihan muatan itu dianggap lebih optimal jika ditangani badan usaha.
"Menurut saya cukup bagus dengan beberapa tahun yang lalu setelah diserahkan kepada pusat dan pembangunan fisiknya jembatan timbang yang kita lakukan," kata dia.
Menurutnya, pengalihan yang dilakukan kepada pihak swasta ini juga bukan tanpa sebab. Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menjalankan standar operasional (SOP) agar lebih baik lagi.
"Agar SOP berjalan dengan baik saya tidak mempercayakan semua dengan petugas kita tapi ada pihak swasta yang masuk ke dalem," kata Budi
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaTanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaBaru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru
Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Jembatan Kudung Kendeng Lembu Banyuwangi, Jembatan Kayu Berusia 110 Tahun yang Masih Berdiri Kokoh
Jembatan ini banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara karena keunikannya.
Baca SelengkapnyaPerahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnya35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca SelengkapnyaNgamuk, Darah Dedi Mulyadi Mendidih Proyek Pembangunan Jembatan di Palak Preman yang Baru Keluar dari Penjara
Beredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya