Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelapa Parut Hingga Santan Indonesia Tembus Pasar Eropa dan Amerika

Kelapa Parut Hingga Santan Indonesia Tembus Pasar Eropa dan Amerika kelapa dan santan. ©shutterstock.com/Africa Studio

Merdeka.com - Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian melepas ekspor komoditas pertanian berupa olahan kelapa asal Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 108,4 ton Eropa dan Amerika. Produk olahan tersebut berupa kelapa parut, air kelapa, hingga santan.

"Dari 7 komoditas pertanian yang diekspor hari ini, Alhamdulillah ada ekspor 3 produk olahan dari komoditas kelapa," ujar Kepala Barantan Ali Jamil saat melepas ekspor di Teluk Bayur, Sumatera Barat, dikutip Antara, Kamis (1/8).

Produk olahan kelapa tersebut berupa santan sebanyak 35,2 ton senilai Rp612,7 juta tujuan Belanda dan Inggris, kelapa parut sebanyak 37,2 ton senilai Rp827 juta ke Jerman dan Norwegia, dan air kelapa sebanyak 36 ton senilai Rp308 juta ke Inggris.

Sementara itu, Kepala Balai Karantina Pertanian Padang, Eka Hernida Yanto menambahkan, pada 2018 total ekspor olahan kelapa ini mencapai 8.615 ton atau senilai Rp111,92 miliar sementara 2019 sudah mencapai 6.221 ton senilai Rp82,85 miliar.

"Meski baru enam bulan namun sudah mencapai 72 persen dibandingkan dengan ekspor 2018," katanya.

Selain komoditas olahan kelapa, juga dilakukan ekspor sebanyak 11 ribu ton cangkang sawit tujuan Jepang. Cangkang sawit merupakan komoditas ekspor terbesar di Sumatera Barat yang mana untuk 2019 sudah mencapai 234 ribu ton atau senilai Rp234 miliar.

"Ini merupakan ekspor perdana cangkang sawit bagi PT Pinang Mas Energy," katanya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
6 Cara Atasi Perut Kembung Saat Puasa
6 Cara Atasi Perut Kembung Saat Puasa

Perut kembung saat berpuasa tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak dalam kondisi sehat.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen
H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

H-4 Lebaran 2024, Puluhan Ribu Pemudik Padati Stasiun Pasar Senen

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya