Jonan: Ada daerah potensi panas matahari, tapi malah dibangun PLTU
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meminta agar pengembangan pembangkit listrik disesuaikan dengan keberadaan potensi sumber daya yang ada di wilayah tersebut. Sebab, saat ini pendistribusian masih menjadi masalah dalam pembangunan pembangkit listrik.
Jonan mengatakan, masih ada beberapa daerah yang memiliki potensi panas matahari, namun malah membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Hal ini tidak sejalan dengan potensi yang bisa dikembangkan di wilayah tersebut.
"Di RUPTL saya minta kita buatnya sesuai dengan daerah masing-masing. Kalau di puncak gunung di Papua tidak mungkin pakai PLTU bawa batubaranya pakai apa? Kalau PLTG juga tidak bisa, paling bisa pakai hydro atau pakai sollar panel," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (20/12).
Melalui upaya ini, mantan Menteri Perhubungan ini berharap tidak ada lagi masalah pendistribusian yang kerap dikeluhkan karena tidak efisien. Dia mencontohkan, daerah Maluku dan Papua dapat memanfaatkan potensi dari produksi BP Tangguh.
"Jangan gas dari timur dibawa ke barat dan batubara dari barat dibawa ke timur," kata dia.
Nantinya, pengolahan hasil tambang juga akan disesuaikan kebijakannya dengan pembangkit listrik. Sebab, hilirisasi terbaik dapat dilakukan jika dekat dengan keberadaan tambang.
"Kita selalu fokus hilirisasi dan memang makan waktu. Industri turunnya banyak, tapi kalau mau bangun makin lama, makin ke hilir. Kita selalu pikir mau diolah dekat pasar atau olah di dekat tambang tinggal pilih mana yang lebih efisien kan," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.
Baca SelengkapnyaKembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2
Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaPLTGU Jawa-1 Terbesar di Asia Tenggara Siap Beroperasi Penuh, Tekan Emisi Karbon 3,3 Juta Ton Per Tahun
Indonesia akan resmi memiliki pembangkit integrated terbesar di Asia Tenggara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaRaih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi
Proyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaPenghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnya