Jatuh Bangun Kolonel Sanders Bangun KFC

Merdeka.com - Kolonel Sanders mungkin adalah ikon yang paling dikenal dalam sejarah makanan cepat saji. Wajahnya menjadi maskot merek Kentucky Fried Chicken (KFC), salah satu merek makanan cepat saji yang paling populer dan disukai. Waralaba makanan cepat saji yang saat ini memiliki lebih dari 24.000 lokasi di lebih dari 145 negara.
Kolonel Sanders yang lahir dengan nama asli Harland Sanders. Dia lahir pada tahun 1890 di sebuah peternakan kecil di Henryville, Indiana. Ayahnya, Wilbert Sanders meninggal saat dia baru berusia lima tahun, menyebabkan ibunya harus bekerja di pabrik pengalengan tomat lokal sehingga jarang di rumah.
Sementara itu, Sanders yang merupakan anak tertua dari tiga bersaudara, harus mengambil alih dalam mengurus rumah dan para adiknya. Saat itulah dia mulai mengembangkan keterampilan memasaknya.
Pada usia 10 tahun, dia mengambil pekerjaan pertamanya di sebuah peternakan lokal. Sanders mendapatkan pekerjaan serabutan di peternakan di Greenwood, Indiana dengan gaji USD 10-15 sebulan. Karena menfokuskan diri untuk bekerja, dia terpaksa harus putus sekolah dan hanya menyelesaikan sampai sekolah dasar.
Ketika Sanders berusia 12 tahun, ibunya menikah lagi dan membawa anak-anaknya untuk tinggal bersama suami barunya di pinggiran kota di Indianapolis. Namun karena ketegangan hubungan dengan ayah tiri barunya itu. Pada usianya 13 tahun, membuatnya dititipkan ke rumah keluarga ibunya.
Saat berusia 16 tahun, Sanders memalsukan usianya untuk bergabung dengan Angkatan Darat AS. Dia bertugas di Kuba selama beberapa bulan dan kemudian diberhentikan dengan dengan gelar kehormatan, kolonel.
Selama tahun-tahun berikutnya, Sanders banyak sekali melakukan pekerjaan berbeda di seluruh Amerika selatan. Mulai dari bekerja sebagai kondektur trem, pemadam kebakaran kereta api, sales asuransi sampai penjual ban.
Dia juga pernah mendirikan perusahaan kapal feri dan mulai merambah ke bisnis pembuatan lampu. Namun karena kalah saing, Sanders gagal dalam bisnisnya tersebut. Ketika semakin memasuki usia paruh baya, membuatnya semakin frustasi karena kesuksesan belum juga datang padanya. Namun dengan tekad pantang menyerah, dia kembali bangkit.
Kesuksesan Perlahan Datang
Kolonel Sanders mulai menjalankan pom bensin di Corbin, Kentucky ditahun 1930 sambil berjualan makanan untuk para pelancong yang lelah dan berhenti di pom. Makanan yang dimasak memberinya reputasi di wilayah tersebut sebagai koki.
Beberapa tahun kemudian, dia akhirnya memutuskan untuk menutup pom dan mendirikan restoran pertamanya, Sanders Cafe yang menyajikan ayam goreng. Restoran ini, membawanya ke kesusksesan yang selama ini dia impikan.
Sayangnya, di tahun 1950-an bisnisnya mulai terganggu karena pembuatan jalan baru yang telah membuat restorannya sepi. Kehilangan pelanggan yang drastis membuatnya harus menutup bisnisnya tersebut.
Merasakan akhir sudah dekat, Sanders melelang situs restorannya pada tahun 1956 dan mengalami kerugian atas penjualan tersebut. Tanpa penghasilan, dia terpaksa mencari nafkah dari sisa tabungannya dan jaminan sosial yang sebesar USD 105 per bulan.
Setelah penutupan restorannya, Kolonel Sanders, mencoba taktik bisnis baru. Dia melakukan perjalanan melintasi Amerika Serikat, mengunjungi restoran dan menawarkan resep ayamnya dengan imbalan 4 sen untuk setiap ayam yang terjual.
Toko pertama yang bekerjasama dengan Sanders adalah milik Pete Harman di Salt Lake City, yang telah mengalami peningkatan penjualan sejak mulai menyajikan ayam yang dibuat dengan metode dan resep Sanders.
Kerja kerasnya telah berhasil membuatnya mewaralabakan lebih dari 600 gerai dan membangun perusahaan bernilai jutaan dolar bernama Kentucky Fried Chicken (KFC). Setelah perjalanan panjang, Sanders baru benar-benar mengalami puncak kesuksesan di usianya yang ke 74 tahun.
Sayangnya di tahun 1964, dia menjual KFC sebesar USD 2 juta. Dari penjualan tersebut dia mendapatkan tunjangan sebesar USD 40.000 per tahun. Sanders Meninggal karena pneumonia pada tahun 1980.
Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Upaya Mengungkap Penyebab Jatuhnya Dua Pesawat Super Tucano
Kasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca Selengkapnya


Ekspresi Salting Gibran Dipanggil 'Kiyowo' oleh Santriwati, Mukanya Memerah Menahan Tawa
Gibran salah tingkah dipanggil santriwati dengan sebutan Kiyowo.
Baca Selengkapnya


Panglima TNI Usulkan Nama Jenderal Doni Monardo jadi Pahlawan Nasional
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengusulkan Eks Kepala Kepala BNPB Letjen (Purn) Doni Monardo menjadi Pahlawan Nasional.
Baca Selengkapnya


90 Teka-teki Kocak Beserta Jawabannya, Dijamin Bikin OtakBerpikir Keras
Kumpulan teka-teki lucu dan gombal beserta jawabannya.
Baca Selengkapnya


Doa Sholat Tahajud Lengkap Beserta Tata Cara dan Waktu Pengerjaannya
Doa dan tata cara sholat tahajud yang lengkap bisa dipraktikan umat Islam.
Baca Selengkapnya

Perjalanan Dedi Koswara, Petani dan Sopir Angkut Sayuran yang Sukses Bangun Rumah Mewah di Bandung
Dedi dulunya merupakan lulusan SMK jurusan otomotif.
Baca Selengkapnya

Petani Muda Semarang Ini Sukses Budidaya Melon di Tengah Kota, Pecahkan Rekor Dunia
Dengan berat mencapai 5,8 kilogram, buah melon hasil budidaya mereka tercatat sebagai yang terberat di Indonesia
Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Beri Penghargaan dalam Digital Transformation Awards 2023
Penghargaan diberikan untuk mengapresiasi komitmen dalam mendukung upaya transformasi digital.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Sedekah Jadi Kunci, Begini Kisah Perempuan di Jaktim Bisa Umrah dari Jualan Seblak
Menurutnya, rezeki datang setelah adanya beberapa food vlogger di tempatnya, dan setelah ia rajin bersedekah.
Baca Selengkapnya

Guru SD di Semarang Berhasil Buka Usaha Warung Seblak, Omzetnya Capai Ratusan Juta Rupiah Per Bulan
Ia berharap, usahanya itu bisa menginsipirasi banyak orang.
Baca Selengkapnya