Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL
Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto bersyukur kembali menyerahkan sertifikat dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (12/4).
"Alhamdulillah hari ini saya bisa bertemu Bapak/Ibu sekalian untuk menyerahkan sertifikat dari program PTSL," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Selain itu, Menteri ATR/Kepala BPN juga memberikan sertipikat kepada perwakilan penerima diiringi sesi dialog santai dengan masyarakat yang hadir.
Desa Gunung Bunder 2 terletak berdekatan dengan sejumlah gunung yang ada di Jawa Barat, di antaranya Gunung Salak dan Gunung Halimun.
Semakin dekat dengan Desa Gunung Bunder 2, akses yang tersedia adalah jalanan menanjak nan berkelok dengan pemandangan sawah di kanan kiri jalan juga pemukiman warga sekitar.
Melalui jalanan setapak di persawahan, Hadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat tersebut kepada masyarakat penerima.
"Ini adalah hasil sertipikasi atas aset atau tanah Bapak Ibu yang sudah lama menunggu. Sertipikat ini artinya adalah tanah Bapak Ibu sudah diakui haknya, hak atas tanahnya oleh pemerintah," kata Menteri ATR/Kepala BPN.
Tujuan dari disertipikatkan tanah oleh pemerintah, dikatakan Hadi Tjahjanto adalah untuk melindungi tanah masyarakat dari para mafia tanah dan konflik antar tetangga. "Jadi anti caplok mafia tanah, anti cekcok dengan tetangga," tuturnya
Tak hanya menyerahkan sertipikat, Menteri ATR/Kepala BPN meninjau produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari masyarakat setempat. Produk yang dilihat antara lain budidaya ikan hias, udang hias, dan kepiting hias.
Di hadapan Menteri ATR/Kepala BPN, Ading seorang petani yang juga menerima sertipikat langsung mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas sertipikat yang ia terima. "Alhamdulillah, banyak-banyak terima kasih akhirnya sudah terwujud dan terlaksana. Sudah lima tahun saya mengharapkan sertipikat ini karena sering lihat presiden bagi-bagi sertipikat di televisi," ucapnya.
Hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Lampri; dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Yuliana. Turut hadir, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin; Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu beserta jajaran Forkopimda setempat.
Hadi Tjahjanto menyerahkan 500 sertipikat tanah bagi masyarakat Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2024, targetnya ada 100 Kota/Kabupaten dideklarasikan sebagai Kota/Kabupaten Lengkap.
Baca SelengkapnyaDibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.
Baca SelengkapnyaKepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaMayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca Selengkapnya