Investasi Kuartal I-2021 Terbesar Masih di Sektor Perumahan dan Industri
Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal I-2021 mencapai sebesar Rp219,7 triliun. Realisasi ini terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp108,0 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp111,7 triliun.
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi sebesar Rp219,7 triliun tersebut ditopang oleh beberapa sektor investasi. Di mana terbesar masih tercatat di sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran yang mencapai Rp29,4 triliun.
Posisi kedua ditempatkan oleh Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya. Di mana sektor ini mampu tumbuh dan tercatat sebesar Rp27,9 triliun.
"Ini untuk pabrik untuk industri ini naik luar biasa sekali kedua. biasanya diperingkat kelima," kata Bahlil dalam konferensi pers, di Kantornya, Jakarta, Senin (26/4).
Posisi ketiga diduduki oleh sektor transportasi, gedung dan telekomunikasi senilai Rp25,6 triliun. Keempat diikuti oleh industri makanan dan minuman yang berhasil memperoleh Rp21,7 triliun, serta listrik, gas dan air senilai Rp20,2 triliun.
"Jadi ini satu paket. Jadi memang harapan kita ke depan kita harus menghapus deindustrialisasi. Program bapak presiden mendorong penciptaan lapangan kerja dengan membangun Industri," jelasnya.
Investasi Berdasarkan Wilayah
Dia menambahkan, sebaran investasi untuk PMDN kebanyakan memilih kepada wilayah-wilayah aman. Seperti infrastrukturnya sudah bagus, listriknya bagus, tenaga kerjanya produktif, itu terjadi di Jawa.
Sementara sebaran lokasi investasi PMA masuk ke beberapa daerah. Pertama, Jawa Barat senilai Rp21,1 triliun, DKI Jakarta Rp14,7 triliun, Sulawesi Tengah Rp8,4 triliun, Riau Rp8,1 triliun, dan Sulawesi Tenggara Rp8,0 triliun.
"Ini sebagai cerminan bahwa teman-teman di daerah sangat luar biasa di dalam rangka pendampingan terhadap calon investor termasuk yang sudah existing," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaTerbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Target realisasi investasi di Kaltim tahun 2023 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp 64,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaDia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca Selengkapnya