Ini kendala penerapan revolusi industri 4.0 versi akademisi
Merdeka.com - Pakar Inovasi Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Fithra Faishal Hastadi mengungkapkan, permasalahan utama dalam menghadapi industri 4.0 saat ini adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karenanya, pemerintah perlu mendorong peningkatan SDM agar mampu berdaya saing global.
"Pemerintah sebenarnya paling krusial adalah mempersiapkan SDM-nya. Bahwa kalau bicara revolusi industri 4.0 salah satu kelemahan atau tantangan terbesarnya adalah banyak tenaga kerja kita yang tidak kompatibel," ujarnya saat ditemui di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (7/7)
Fithra mengatakan, untuk berdaya saing global, SDM perlu meningkatan kapasitasnya. Untuk itu, pemerintah harus secara bersama-bersama menggandeng stakeholder terkait mendorong kapasitas SDM. Caranya dengan menyatukan visi dan kolaborasi.
"Tapi kalau bicara peningkatan kapasitas tidak bisa bicara monopoli pemerintah saja, karena pemerintah kan punya kemampuan terbatas, anggarannya terbatas, makanya memang butuh kolaborasi pihak universitas, komunitas, dan industri untuk sama-sama meningkatkan kapasitas SDM ini karena kalau tidak ya mereka tidak akan bisa bersaing," imbuhnya.
Lebih lanjut Fithra mengatakan, langkah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam membuat program kurikulum berbasis kompetensi (link and match) dengan industri sudah tepat. Apalagi fokus yang dilakukan Kemenperin saat ini adalah tengah melakukan kolaborasi dengan beberapa kementerian terkait untuk meningkatkan SDM.
"Ketika berbicara making indonesia 4.0 itu sebenarnya kan sudah menunjuk prioritas dan itu sudah merupakan langkah baik. Karena sebelumnya kalau kita bicara Kemenperin target industrinya banyak sekali dan sekarang sudah lebih fokus dan kolaborasi antar kementerian seharusnya sekarang sudah bisa lebih baik lagi. Harapannya ini jadi cikal bakal memperbaiki kapasitas SDM dan koordinasi antar kementerian," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Silaturahmi dengan Para Nyai, Gibran Dorong Santri Harus Melek Teknologi
Gibran Rakabuming Raka mengajak Ibu Nyai untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia santri.
Baca SelengkapnyaDemi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan
Langkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Begini Strategi Surveyor Indonesia Bentuk SDM Berdaya Saing Global
Pengembangan talenta yang selama ini dilakukan PTSI telah terbukti memiliki andil dalam penguatan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPendidikan dan Kualitas SDM Jadi Kunci Capai Indonesia Emas di 2045
Dengan tantangan dunia yang lebih besar dan kompleks, Indonesia memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif dan berwawasan.
Baca SelengkapnyaIni Tiga Faktor Utama Wujudkan Generasi Pengguna Digital yang Kuat
Komisi I DPR RI berkomitmen penuh untuk terus mendorong program-program pengembangan peningkatan kualitas generasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Industri dan Perguruan Tinggi Jadi Kunci Wujudkan SDM Unggul di Indonesia
Transformasi pendidikan tinggi selama empat tahun ini telah berlangsung dengan akseleratif dan mulai bisa dirasakan hasilnya.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan Ekonomi Indonesia Diyakini Bakal Naik Usai Pemilu 2024
Terdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaPengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor
Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca Selengkapnya