Ini alasan pemerintah menangkan Pertamina jadi operator Blok Rokan
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengungkapkan, proposal yang diajukan Pertamina untuk mengelola Blok Rokan lebih baik dibandingkan Chevron. Karena itu pemerintah lebih memilih Pertamina mengelola Blok Rokan 20 tahun ke depan setelah kontrak Chevron habis pada 2021.
"Pertamina yang telah diberi amanat pemerintah untuk mengelola Blok Rokan dari 2021 sampai 2041, penawaran dari Chevron jauh di bawah yang ditawarkan Pertamina," kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, di Jakarta, Selasa (20/7).
Arcandra mengungkapkan, Pertamina telah menjanjikan beberapa hal yang menguntungkan negara. Dengan mekanisme bagi hasil migas gross split, negara akan mendapat porsi 48 persen. "48 persen ke pemerintah, split variabel banyak sekali lapangannya setiap lapangan beda-beda ada 104 lapangan," tuturnya.
Arcandra melanjutkan, setelah memenangkan Blok Rokan negara mendapat bonus tanda tangan USD 784 juta atau sekitar Rp 11,3 triliun, potensi pendapatan negara dari kegiatan produksi selama 20 tahun sejak 2021 sebesar USD 57 miliar atau Rp 825 triliu dan komitmen kerja pasti USD 500 juta atau Rp 7,2 triliun.
"Tim bekerja mengevaluasi, akhirnya berkesimpulan tiga hal yang membandingkan signatur bonus, komitmen investasi dan pendapatan negara keempat adalah diskresi karena menggunakan gross split Pertamina meminta diskresi 8 persen yang diajukan Pertamina, pemerintah sepakat dengan Pertamina," tandas Arcandra.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertamina Dukung Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaHari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional
Nicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.
Baca SelengkapnyaMenang Lelang, Pertamina dan Mitra Resmi Kelola Blok SK510 di Malaysia
Memperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPemudik Terjebak Macet di Tol Jakarta-Merak Tak Perlu Khawatir Kehabisan Bensin, Pertamina Siapkan Solusi Ini
Pemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnya